Simak! Pidato Lengkap Jokowi di HUT 44 Tahun Pasar Modal RI
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan wejangan kepada para pelaku pasar modal dan regulator saat berpidato dalam perayaan HUT 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia yang diperingati pada Selasa ini (10/8/2021).
Setiap tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai HUT Pasar Modal Indonesia di mana dalam sejarahnya, pada 10 Agustus 1977, Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto.
BEJ (saat itu bernama Bursa Efek Jakarta) dijalankan di bawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai dengan go public atau pencatatan saham perdana dari PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama.
Kini Semen Cibinong berganti nama menjadi Holcim Indonesia lalu menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB).
Berikut pidato Presiden Joko Widodo dalam acara yang digelar secara virtual, Selasa ini (10/8/2021), dikutip dari akun Youtube televisi Bursa Efek Indonesia, IDX Channel.
Bismillahirrohmanirrohim, Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita semua, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam kebajikan.
Para undangan dan hadirin yang berbahagia, saya memahami beratnya tekanan pandemi Covid-19 ini terhadap para pelaku pasar modal. Ini memang ujian berat, namun kita bisa tetap mempertahankan geliat perekonomian kita.
Kita bersyukur perekonomian Indonesia di kuartal kedua 2021, artinya ini di bulan April Mei dan Juni 2021 tumbuh 7,07%. Sebelumnya kita mengalami kontraksi yang dalam, minus 5,32% di kuartal kedua 2020 setelah mencapai titik terendah ekonomi negara, kita mampu tumbuh kembali tahap demi tahap, bergerak naik ke minus 3,49% di kuartal ketiga 2020, kemudian minus 2,19% di kuartal keempat 2020 dan minus 0,71% pada kuartal pertama 2021.
Dan, akhirnya kita bisa tumbuh lebih cepat lagi sehingga kita bisa keluar dari resesi.
Berbagai indikator ekonomi juga mengalami perbaikan, konsumsi rumah tangga, konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LMPRT), konsumsi pemerintah (Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB), investasi dan angka-angka ekspor impor mengalami pertumbuhan positif, bahkan ekspor mampu tumbuh ke angka 31,78%.
Para hadiri yang saya hormati.
saya juga mendengar kabar baik dari pasar modal, pasar modal Indonesia juga mencatat kenaikan jumlah investor yang signifikan. Sampai Juli 2021 jumlah investor meningkat 50,04%, naik lebih dari 4 kali lipat sejak tahun 2017, yang saya senang ada peningkatan investor di pasar modal didominasi investor domestik, didominasi oleh kaum milenial, perbaikan jumlah investor ini akan berkontribusi untuk menahan tekanan.
Selama pandemi, jumlah perusahaan yang melakukan IPO [penawaran umum saham perdana/initial public offering] di bursa tidak menurun, jumlahnya tetap tertinggi di ASEAN sampai akhir bulan Juli 2021 tercatat ada 27 IPO baru, ini pencapaian yang baik selama 4 tahun berturut-turut.
Namun demikian kita tetap harus waspada pada kuartal ketiga tahun 2021 ini kondisi perekonomian lebih berat, kita tahu di awal bulan Juli varian delta telah memaksa kita untuk mempercepat mobilitas masyarakat yang tentu saja berdampak pada ekonomi nasional kita. Hal inilah yang harus diwaspadai termasuk oleh pasar modal Indonesia.
Pada hadirin yang saya hormati.
Pasar modal Indonesia punya peluang tumbuh lebih baik ketika masuk situasi pandemi. Pada saat penerapan PSBB [pembatasan sosial berskala besar] pertama dan PSBB kedua, nilai transaksi harian di bursa justru meningkat menjadi Rp 7,5 triliun sampai dengan Rp 8 triliun.
Bahkan setelah PSBB kedua berakhir, nilai transaksi harian bahkan mencapai Rp 13,1 triliun.
Momentum ini harus terus dijaga peningkatan kepercayaan pasar modal Indonesia harus menjadi prioritas, digitalisasi harus dipercepat, produk, produktivitas dan kualitas pelayanan harus terus diperbaiki, penegakan hukum harus dilakukan secara tegas dan transparan dan ekosistem ekonomi nasional harus sama-sama kita perbaiki.
Terakhir kepada seluruh jajaran komisaris, direksi dan keluarga besar pasar modal Indonesia, saya menyampaikan selamat memperingati 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia, mari kita bersama-sama tingkatkan daya saing Indonesia di tengah kompetisi global untuk mempercepat Indonesia yang kita cita-citakan.
Terima kasih, Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
(tas/tas)