Indika Ungkap Alasan Jual Kepemilikan Saham MBSS
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indika Energy Tbk (INDY) menyebutkan divestasi seluruh saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang dimilikinya sebagai langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batu bara. Divestasi ini ditargetkan dapat rampung pada Oktober 2021 mendatang setelah memenuhi persyaratan dari perjanjian.
Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy Azis Armand mengatakan perusahaan akan mengurangi eksposur di bisnis batu bara dan menambah portofolio investasi non-batubara. Indika Energy menargetkan untuk mencapai 50% pendapatan dari sektor non-batubara pada tahun 2025.
"MBSS adalah perusahaan pelayaran energi yang dilengkapi dengan fasilitas dan armada yang lengkap dan prima, dan telah bergabung dalam Indika Energy Group selama 10 tahun terakhir. MBSS juga dikelola oleh manajemen yang profesional dan menunjukkan pertumbuhan bisnis yang baik, termasuk di tahun 2021. Meski demikian, penjualan saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk mengurangi eksposur di bisnis batubara," kata Azis dalam siaran persnya, Senin (9/8/2021).
Ke depan, lanjutnya, perusahaan akan terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan aspek berkelanjutan, serta akan fokus melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan.
Dia menyebut hal ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk memberi energi pada Indonesia demi masa depan yang berkelanjutan.
Adapun INDY melalui PT Indika Energy Infrastructure (IEI) akhirnya melepas kepemilikan saham mayoritas di anak usaha bidang jasa logistik MBSS. Divestasi ini dilakukan bersama-sama dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd. (CNCo) dengan calon pembelinya adalah PT Galley Adhika Arnawama (GAA).
Kedua pihak telah menandatangani perjanjian Jual Beli Bersyarat (Conditional Sales and Purchase Agreement (CSPA).
Berdasarkan CSPA tersebut, IEI bermaksud untuk menjual keseluruhan 892.513.586 saham IEI di MBSS yang mewakili 51% dari modal disetor MBSS.
Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan US$ 81 juta atau setara dengan Rp 1,17 triliun.
Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah sejumlah US$ 41,31 juta atau setara Rp 599 miliar, nyaris Rp 600 miliar.
(hps/hps)