Dibantai Lagi! Harga Aset Kripto Merah Berjamaah Pagi Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mayoritas mata uang kripto (cryptocurrency) berbalik melemah pada perdagangan Senin (9/8/2021) pagi waktu Indonesia, setelah pada pekan lalu sempat melesat cukup tinggi, bahkan ada yang melesat lebih dari 20%.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:15 WIB, enam kripto berkapitalisasi terbesar non-stablecoin kompak bergerak melemah pada hari ini.
Bitcoin melemah 1,75% ke level harga US$ 43.243,28/koin atau setara dengan Rp 620.973.501/koin (asumsi kurs Rp 14.360/US$), ethereum ambles 5,42% ke level US$ 2.929,83/koin (Rp 42.072.359/koin), binance coin ambruk 4,09% ke US$ 335,73/koin (Rp 4.821.083/koin).
Selanjutnya cardano merosot 2,64% ke posisi US$ 1,41 per koin atau setara dengan Rp 20.248/koin, ripple ambrol 4,27% ke US$ 0,7723/koin (Rp 11.090/koin), dan dogecoin anjlok 7,63% ke US$ 0,2397/koin.
Padahal sepekan lalu harga mayoritas mata uang kripto terpantau cerah bergairah. Hal ini seiring masih hadirnya sentimen positif di pasar mata uang digital.
Dalam sepekan terakhir, koin digital 'meme' dogecoin mampu melesat hingga 17% lebih dan memimpin penguatan kripto selama sepekan terakhir. Sedangkan binance coin menjadi yang paling minor dalam sepekan terakhir. Sementara untuk bitcoin masih melesat 9% lebih dalam sepekan terakhir.
Walaupun pagi hari ini melemah, namun bitcoin masih diperdagangkan di kisaran level US$ 40.000
Pada awal tahun 2021, bitcoin sempat menguasai lebih dari 70% pasar kripto, menurut TradingViews. Namun pada akhir Juli 2021, pangsa pasar bitcoin turun menjadi 48% dari pasar kripto global yang senilai US$ 1,6 triliun.
Koreksi kripto pada pagi hari ini terjadi karena aksi jual (profit taking) investor setelah harga kripto sempat melesat cukup tinggi, terutama di ethereum pasca proses pembaharuan sistem pada pekan lalu.
Selain itu, kripto juga ambles setelah Senat Amerika Serikat (AS) melakukan pertemuan selama dua hari berturut-turut pada akhir pekan lalu untuk meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) infrastruktur senilai US$ 1 triliun, di mana salah satunya juga memuat RUU kripto.
Namun, setelah berjam-jam negosiasi tertutup, para senator tidak dapat mencapai kesepakatan yang dibentuk pada Kamis (5/8/2021) tentang sejumlah amandemen terakhir.
Kemajuan telah ditahan oleh kebingungan ketidaksepakatan atas tuntutan untuk peningkatan Departemen Pertahanan baru dan ketentuan RUU tentang cryptocurrency.
Di lain sisi, Altcoin seperti ether dan USDC berhasil mendepak dominasi bitcoin. Faktanya, pasar kripto kini berisikan lebih dari 11.000 jenis altcoin yang berbeda, menurut Coinmarketcap.com.
"Semua orang mencoba melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," Mati Greenspan, pendiri dan CEO Quantum Economics, diwartakan oleh CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)