
Laba RS Hermina Semester I Melonjak 440%, Asing Nego Rp 438 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pengelola RS Hermina, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL), mencatatkan pertumbuhan laba fantastis pada paruh pertama tahun ini.
Laba HEAL tercatat melonjak hingga 440% menjadi Rp 535,92 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya laba bersih sebesar Rp 99,21 miliar.
Meningkatnya laba bersih perusahaan salah satunya dikarenakan pendapatan bersih yang mengalami pertumbuhan 78,86% menjadi Rp 3,10 triliun, meningkat dari pendapatan selam enam bulan awal tahun lalu sejumlah Rp 1,73 triliun.
Peningkatan pendapatan terbesar diperoleh dari pendapatan rawat inap yang bertambah hampir 100% dari semula Rp 1,12 triliun kini menjadi Rp 2,22 triliun.
Pendapatan dari rawat jalan juga mengalami peningkatan mesti tidak sesignifikan rawat inap, pendapatan ini mencapai Rp 856,95 miliar naik secara tahunan dari sebelumnya Rp 609,91 miliar.
Peningkatan pendapatan perusahaan tentu saja terjadi karena tingginya permintaan akan ruang inap di rumah sakit akibat membludaknya kasus covid-19 di Indonesia.
Sejalan dengan pendapatan perusahaan, beban pokok pendapatan juga mengalami peningkatan dari semula Rp 1,01 triliun kini menjadi Rp 1,44 triliun.
Meskipun demikian secara persentase angka ini mengalami penurunan dari semula beban usaha mencapai 58,56% dari pendapatan, kini angka tersebut turun menjadi 46,45% dari total pendapatan semester pertama tahun 2021, sehingga membantu pertumbuhan kinerja laba perusahaan.
Aset HEAL tercatat naik 12,87% menjadi Rp 7,17 triliun dari posisi akhir tahun sebesar Rp 6,35 triliun. Aset lancar tercatat sebesar Rp 2,60 triliun sedangkan aset tidak lancar berjumlah Rp 4,57 triliun.
Liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan dari semula Rp 2,97 triliun meningkat menjadi Rp 3,27 triliun. Liabilitas perusahaan terbagi menjadi kewajiban jangka pendek senilai Rp 1,63 triliun dan Rp 1,64 triliun sisanya berupa kewajiban jangka panjang.
Ekuitas perusahaan tercatat tumbuh 15,37% menjadi senilai Rp 3,90 triliun.
Transaksi misterius
Pada perdagangan Kamis (5/8) pagi ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat tembus ke level 6.200 salah satunya akibat respons investor yang sedang menunggu pengumuman PDB RI, terjadi aksi beli investor asing di pasar negosiasi. Angka pertumbuhan ekonomi kuartal kedua RI yang tumbuh sebesar 7,07% baru saja dirilis oleh BPS.
Pagi tadi data BEI mencatat, investor asing membeli Rp 239,14 miliar di pasar reguler, dan masuk di pasar negosiasi mencapai Rp 421 miliar sehingga total net buy pagi ini mencapai Rp 661 miliar.
Secara rinci, data BEI menunjukkan saham yang mencatatkan beli bersih asing cukup besar pagi ini yakni PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL). Tercatat broker berkode KZ (CLSA Sekuritas Indonesia) dan PD (Indo Premier Sekuritas) melakukan transaksi jual beli.
Total transaksi mencapai 3,5 juta lot (350 juta saham) di harga Rp 1.250/saham sehingga nilainya mencapai Rp 438 miliar. Transaksi terjadi bertahap yakni sebanyak 2,57 juta lot saham dan 929.000 lot saham.
Pada penutupan perdagangan sesi I Kamis (5/8) di pasar modal, saham HEAL tidak berubah atau berada di level yang sama dengan penutupan perdagangan kemarin di level Rp 1.190/saham dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 17,72 triliun.
Dalam seminggu saham ini naik 1,71%, selama sebulan terakhir terkoreksi 0,83% dan sejak awal tahun telah tumbuh 68,56%.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat yah! RS Hermina Bersiap Stock Split Tahun Ini
