Harga Emas Kayaknya Bakal Turun Deh, Jadi Berapa?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 August 2021 08:03
Pegawai merapikan emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Kamis (22/4/2021). Harga emas batangan yang dijual Pegadaian mengalami penurunan nyaris di semua jenis dan ukuran /satuan.  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia turun lagi pada perdagangan pagi ini. Apakah peluang untuk bangkit masih ada?

Pada Selasa (3/8/2021) pukul 07:41 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.811,41/troy ons. Turun 0,11% dari posisi hari sebelumnya.

emas

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan level support harga emas hari ini ada di US$ 1.802-1.790/troy ons. Sementara level resistance berada di kisaran US$ 1.822-1.832/troy ons.

Namun, sepertinya risiko koreksi akan lebih tinggi. Saat harga tidak kunjung bisa menembus titik resistance di US$ 1.832/troy ons, maka risiko penurunan hingga menjadi lebih terbuka.

"Kegagalan menembus titik resistance tersebut memberi sinyal bahwa tren bullish sudah berakhir. Oleh karena itu, harga emas bisa jatuh ke US$ 1.789/troy ons," sebut Wang dalam riset hariannya.

emasSumber: Reuters

Titik resistance terdekat, tambah Wang, akan ada di US$1.822/troy ons. Penembusan di titik ini akan membawa harga emas 'berselancar' ke US$ 1.832-1.853/troy ons.

"Melihat grafik harian, tren harga emas sepertinya akan netral saja karena kegagalan sebelumnya untuk menembus titik resistance. Dalam beberapa hari ke depan, harga emas mungkin akan bergerak tipis-tipis di rentang US$ 1.784-1.840/troy ons," demikian Wang.

emasSumber: Reuters

Halaman Selanjutnya --> Bagaimana 'Ramalan' Harga Emas Minggu Ini?

Bagaimana prospek harga emas sepanjang minggu ini? Franky Nangoy, Senior Market Strategist Fullerton Research, memperkirakan harga sang logam mulia akan bergerak di kisaran US$ 1.834-1.792/troy ons.

"Secara keseluruhan, harga di daily chart masih merupakan zona uptrend karena candlestick masih bergerak di atas MA 200. Akan tetapi, ADX dan D+ mulai melemah dan turun di bawah level 30, menunjukkan bahwa uptrend melemah," sebut Franky dalam risetnya.

Menurut Franky, harga emas sedang menguji titik resistance di US$ 1.818/troy ons. Jika tidak kunjung ada penembusan, maka harga bisa berbalik turun ke arah titik support di US$ 1.792/troy ons.

Pekan ini, tambah Franky, data yang kudu diperhatikan oleh investor adalah kondisi ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis Jumat malam waktu Indonesia. Perbaikan data penciptaan lapangan kerja dan angka pengangguran Negeri Paman Sam akan berpotensi membuat mata uang dolar AS menguat, dan harga emas bergerak seballiknya.

"Jika memang data tenaga kerja AS membaik, maka ada potensi dolar AS menguat sehingga harga emas akan bergerak menembus support di US$ 1.792/troy ons, dan menuju ke support berikutnya di level US$ 1.774-1.765/troy ons. Namun jika ternyata pasar melihat bahwa data tersebut tidak Lebih baik dari perkiraan, maka harga emas berpeluang untuk berusaha menembus level resistance di US$ 1.832/troy ons dan menuju US$ 1.842/troy ons," jelas Franky.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular