Tinggalkan Dolar AS, RI Hemat US$ 117 Juta Setiap Bulan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai transaksi bulanan local currency settlement (LCS) dengan Malaysia, Thailand, dan Jepang mencapai US$ 117,3 juta atau setara dengan Rp 1,68 triliun (kurs Rp 14.400/US$).

Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat mengungkapkan saat ini BI dengan bank sentral Malaysia, Jepang, Thailand, dan China sudah menyepakati kerangka kerja LCS.

Donny merinci, kesepakatan dengan China akan diimplementasikan pada bulan ini, kemudian dengan Jepang sudah diimplementasikan sejak Agustus 2020, Malaysia sudah diimplementasikan sejak November 2017.

"Pada awal Agustus 2021, terdapat penyempurnaan aturan untuk LCS Indonesia-Malaysia dan LCS Indonesia Jepang, serta implementasi LCS Indonesia-Tiongkok," jelas Donny kepada CNBC Indonesia.

Ke depan, kata Donny sudah ada tiga negara yang akan dijajaki untuk melakukan kerjasama LCS yaitu India, Korea Selatan, dan Filipina.

Baca: Selain RI & Malaysia, Deretan Negara Ini Juga Buang Dolar AS!

Donny juga menjelaskan rata-rata bulanan transaksi LCS Indonesia dan negara mitranya secara kumulatif mencapai US$ 117,3 juta dengan rincian sebagai berikut:

- LCS Indonesia-Malaysia: US$ 42.6 juta per bulan dengan jumlah transaksi: 288 per bulan
- LCS Indonesia-Thailand: US$ 11.7 juta per bulan dengan jumlah transaksi 124 per bulan
- LCS Indonesia-Jepang: US$ 63 juta per bulan dengan jumlah transaksi 51 per bulan.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perluas Instrumen & Edukasi, Strategi BI Dorong Transaksi LCS