Transformasi & Inovasi BNI Dukung UMKM Tembus Pasar Global

Rahajeng Kusumo Hastuti, CNBC Indonesia
29 July 2021 15:13
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam acara UMKM Go Global Bersama BNI. (Dok: Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)
Foto: Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam acara UMKM Go Global Bersama BNI. (Dok: Tangkapan layar CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) melakukan sejumlah inovasi dan transformasi untuk mendukung UMKM menembus pasar global. Bank pelat merah ini juga memanfaatkan kekuatannya pada kantor cabang luar negeri yang dimiliki di pusat-pusat perdagangan dunia, seperti Inggris, Singapura, Hong Kong, Seoul, New York, hingga sub branch di Osaka.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan UMKM memiliki sejumlah peran besar dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mencapai Rp 8.500 triliun atau setara 61% secara total. UMKM juga berkontribusi besar pada penciptaan lapangan kerja, karena 97% dari seluruh tenaga kerja Indonesia bekerja pada sektor ini.

Besarnya peran UMKM untuk perekonomian juga mendapatkan dukungan dari perusahaan melalui layanan perbankan yang terintegrasi. Dia mengungkapkan selama ini BNI konsisten memberikan dukungan bagi UMKM dari sisi pembiayaan, layanan keuangan, hingga pendampingan agar bisa naik kelas.

"Tidak sebatas itu, BNI berkomitmen dalam program pemberdayaan UMKM di Indonesia untuk go global. Salah satunya melalui UK SME's Business Summit 2021 hari ini, yang diharapkan bisa memberikan pengetahuan bagi UMKM dalam kiat berbisnis di luar negeri khususnya di Inggris Raya," kata Royke ketika memberikan sambutan dalam UK SME's Business Summit 2021, Kamis (29/7/2021).

BNI sendiri bukan hanya kuat pada jaringan layanan dalam negeri melainkan juga memiliki kantor cabang di negara lain, yang bisa mendukung UMKM untuk menembus pasar global. Dia menegaskan perusahaan juga terus berinovasi meningkatkan kapabilitas bisnis internasional, melalui BNI Corporate Transformation.

Transformasi yang dilakukan ini akan membuat peran kantor cabang luar negeri BNI semakin strategis terutama sebagai jembatan utama bagi transaksi perdagangan dan investasi antara Indonesia dan dunia. Royke menegaskan transformasi ini juga membuka peluang bagi UMKM untuk ikut serta di dalamnya.

"BNI London telah berdiri sejak 1986 dan telah menunjukan peran pentingnya sebagai presence BNI pada kawasan Inggris dan Eropa, antara lain pembiayaan pada korporasi Indonesia, perdagangan internasional, sumber pendanaan internasional, layanan remitansi kepada diaspora Indonesia," paparnya.

Dukungan kepada UMKM juga bukan hanya bagi yang sudah mampu menembus pasar global, melainkan juga yang tengah mempersiapkan diri. BNI membuka one stop solution hub yakni BNI Xpora di tujuh kota di Indonesia yang bisa mendorong UMKM melakukan ekspor.

Melalui BNI Xpora, UMKM bisa mendapatkan pemberdayaan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas produksi edukasi penyusunan laporan keuangan. Yang tidak kalah penting yakni dukungan perluasan pemasaran produk melalui business match-making dengan buyer di pasar global.

"Juga didukung dengan fitur-fitur digital/ untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI. Sehingga layanan ini diharapkan juga dapat menjadi salah satu dukungan bagi UMKM yang ingin menembus pasar di kawasan Inggris Raya," ujar Royke.

BNI bersama CNBC Indonesia akan menggelar UK SME's Business Summit dengan tema "UMKM Go Global Bersama BNI". UK SME's Business Summit merupakan rangkaian HUT ke-75 BNI, dengan menggandeng Diaspora Indonesia di Inggris dan KBRI London serta pelaku usaha di negara tersebut untuk menggali potensi peningkatan bisnis.

Kementerian BUMN sendiri mengharapkan BNI tidak hanya menjadi bank internasional yang fokus pada perusahaan besar saja, melainkan juga usaha-usaha kecil yang dirintis oleh para diaspora. Dengan begitu bukan hanya perusahaan besar saja yang mendapatkan kesempatan mengekspor produknya, melainkan juga UMKM.

Melalui peran BNI juga diaspora yang ada di luar negeri, seperti di London, New York, dan Hong Kong, diharapkan bisa naik kelas. Pasalnya, selama ini diaspora Indonesia jarang yang menjadi pengusaha di luar negeri sehingga kehadiran BNI diharapkan bisa mewujudkan mimpi ini.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap! BNI Bakal Buyback Saham Senilai Rp 1,7 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular