Gara-gara China 'Sanksi' Tencent, Bursa Hong Kong Ambruk 2,5%

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 10:08 WIB
Foto: Bursa Hong Kong (REUTERS/Bobby Yip)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa Asia terpantau bergerak melemah pada perdagangan Senin (26/7/2021) pagi, karena saham teknologi China di Hong Kong terpantau ambruk.

Indeks Hang Seng Hong Kong terpantau ambruk 2,48% ke level 26.644,29 pada pukul 10:38 waktu setempat atau pukul 09:38 WIB.

Di lain sisi, pasar saham Asia lainnya secara mayoritas juga melemah, di mana Shanghai Composite China ambles 1,54% ke level 3.495,68, Straits Times Singapura melemah 0,22%, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,29% ke 3.245,09.


Sementara untuk indeks Nikkei Jepang dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak di zona hijau. Pada pukul 09:38 WIB, Nikkei masih melesat 1,39% ke level 27.931,78 dan IHSG menguat 0,23% ke posisi 6.116,02.

Saham raksasa teknologi China, Tencent yang terdaftar di Hong Kong tergelincir 4,52% pada perdagangan Senin pagi. Alibaba juga ambles 3,61%, sementara Meituan ambruk 4,69%. Indeks Hang Seng Tech juga anjlok 4,34%.

Ambruknya sektor teknologi Hong Kong terjadi setelah setelah regulator antimonopoli China memerintahkan Tencent untuk menyerahkan hak lisensi musik eksklusifnya dan menjatuhkan denda atas perilaku anti-persaingan, menandai perkembangan lain dalam tindakan keras Beijing yang sedang berlangsung terhadap raksasa internet domestiknya.

Di lain sisi, investor di Asia masih akan terus memantau perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di kawasan tersebut dan mungkin masih dapat membebani sentimen.

Menurut laporan dari agensi Korea Selatan Yonkap, tingkat pembatasan virus tertinggi kedua akan diterapkan ke area non-ibu kota mulai Selasa (27/7/2021) besok.

Sedangkan di Jepang, kasus harian Covid-19 di Tokyo telah melampaui 1.000 selama enam hari berturut-turut, menurut Kyodo News.

Sementara di Indonesia pada Minggu (25/7/2021), pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 selama sepekan hingga 2 Agustus mendatang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran Dibombardir Israel, Bursa Asia & IHSG "Kebakaran"