BI Pangkas Proyeksi, Kredit Cuma Tumbuh 4-6% 2021

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
22 July 2021 15:59
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube  Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Saat Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Juli 2021 dengan Cakupan Triwulanan (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk merevisi ulang proyeksi pertumbuhan kredit sepanjang tahun ini. BI memperkirakan kredit hanya tumbuh di kisaran 4-6% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 6-8%.

Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Edisi Juli 2021 secara virtual, Kamis (22/7/2021). BI sendiri memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 3,75%.

"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 menjadi 4%-6% dan pertumbuhan DPK menjadi 6%-8%," kata Perry.

Perry mengatakan proyeksi yang lebih rendah tersebut sejalan dengan menurunnya kegiatan ekonomi karena adanya pembatasan mobilitas seiring dengan pandemi Covid-19.

BI sendiri memastikan akan memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk implementasi lebih lanjut paket kebijakan terpadu KSSK.

"Dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas, termasuk UMKM," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hidup Tenang Gubernur BI Tanpa Utang & Harta Miliaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular