BI Pangkas Proyeksi, Kredit Cuma Tumbuh 4-6% 2021
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk merevisi ulang proyeksi pertumbuhan kredit sepanjang tahun ini. BI memperkirakan kredit hanya tumbuh di kisaran 4-6% tahun ini, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya 6-8%.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur BI Perry Warjiyo saat menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Edisi Juli 2021 secara virtual, Kamis (22/7/2021). BI sendiri memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 3,75%.
"Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit pada 2021 menjadi 4%-6% dan pertumbuhan DPK menjadi 6%-8%," kata Perry.
Perry mengatakan proyeksi yang lebih rendah tersebut sejalan dengan menurunnya kegiatan ekonomi karena adanya pembatasan mobilitas seiring dengan pandemi Covid-19.
BI sendiri memastikan akan memperkuat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) untuk implementasi lebih lanjut paket kebijakan terpadu KSSK.
"Dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan dan meningkatkan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha pada sektor-sektor prioritas, termasuk UMKM," katanya.
(cha/cha)