Freeport & Chiyoda Teken Kerja Sama Bangun Smelter di JIIPE

dob, CNBC Indonesia
Jumat, 16/07/2021 13:50 WIB
Foto: Presiden Direktur PTFI Tony Wenas (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Freeport Indonesia (PTFI) dan PT Chiyoda International Indonesia (PTCII telah menandatangani kontrak EPC senilai US$2,7 miliar untuk membangun Pabrik Smelter Tembaga dan Precious Metal Refinery di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE).

Kontrak ditandatangani dalam sebuah acara yang dihadiri oleh top manajemen Freeport McMoran USA, Chiyoda Corporation Jepang, Direktur Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dan MIND.

Smelter akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan berulang PT AKR Corporindo (AKRA), pemegang saham mayoritas JIIPE. Pendapatan sewa akan dihasilkan dari 103ha lahan untuk Smelter dan 40-50ha lainnya untuk area Laydown. Ini akan meghasilkan recurring income lebih lanjut dari fasilitas pelabuhan, listrik, gas, air, dan pengolahan air limbah.


Kontrak EPC meliputi smelter dengan kapasitas 1,7 juta ton konsentrat per tahun dan Precious Metal Refinery. Ini akan menjadi salah satu kapasitas smelter terbesar di dunia. Ini akan menarik investor ke JIIPE dari industri terkait untuk membangun Supply Chain Eco-System untuk baterai, motor, dan kabel Kendaraan Listrik.

Foto: residen Direktur PTFI Tony Wenas (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

JIIPE adalah salah satu proyek public-private infrastruktur terbesar di Indonesia seluas 3000ha. Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diberikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 28 Juni 2021, dengan tujuan memainkan peran integral dalam modernisasi kegiatan manufaktur dan logistik Indonesia (Industri 4.0).

Sheltered port dan kota industri yang berdekatan dengan Pulau Madura merupakan salah satu pelabuhan terdalam di kawasan ini (-16 LWS) dengan 4 dermaga multifungsi yang mampu melayani kapal besar dengan kapasitas lebih dari 100.000 DWT.

Kawasan ini juga dilengkapi dengan utilitas independen dan fasilitas pembangkit bertenaga gas (Clean Energy) yang mampu memasok daya hingga 1200MW. JIIPE juga terkoneksi dengan jalan tol dan jalur kereta api, juga dapat ditempuh dalam waktu hanya satu jam dari Bandara Internasional Surabaya.


(dob/dob)
Saksikan video di bawah ini:

Video: AKRA Siap Ajukan Rencana Pembagian Dividen Rp 1,98 Triliun