
Rupiah Stagnan di Kurs Tengah BI, Tapi Juara 3 Asia di Spot

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah finis di jalur hijau di perdagangan pasar spot.
Pada Selasa (13/7/2021), kurs tengah BI atau kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.486. Sama persis dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Di pasar spot, rupiah juga berjaya. Kala penutupan perdagangan, US$ 1 setara dengan Rp 14.462 di mana rupiah terapresiasi 0,19%.
Perjalanan rupiah hari ini agak berliku. Mata uang Tanah Air bahkan beberapa kali masuk zona merah meski berhasil ditutup menguat.
Rupiah bergerak searah dengan mata uang utama Asia lainnya, yang mayoritas menguat di hadapan dolar AS. Hanya yen Jepang, ringgit Malaysia, dan dolar Taiwan yang melemah, itu pun tipis saja.
Rupiah juga masuk papan atas 'klasemen' mata uang Asia. Penguatan 0,19% membawa rupiah menduduki peringkat ketiga, hanya kalah dari peso Filipina dan baht Thailand.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 15:04 WIB:
(aji/aji) Next Article Rupiah Dekati Rp 15.000/US$, Begini Kondisi Money Changer
