Kupas Digitalisasi Perbankan Indonesia Saat Pandemi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pandemi Covid-19 membuat masyarakat harus mampu beradaptasi melalui digitalisasi, terutama dengan adanya pembatasan aktivitas fisik. Digitalisasi juga terjadi pada sektor jasa keuangan termasuk perbankan, bahkan menjadi bagian yang kini tidak terpisahkan. Apalagi saat ini pemerintah juga tengah berupaya memajukan ekonomi digital.

Saat ini perbankan pun gencar melakukan transformasi digital untuk menjawab kebutuhan nasabah dan efisiensi. OJK telah memiliki berbagai kebijakan untuk mempercepat transformasi bisnis sektor keuangan ke arah digital. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso bahkan mengatakan digitalisasi merupakan sebuah keharusan di tengah persaingan digital.

Untuk memberikan update dan gambaran digitalisasi jasa keuangan berlangsung di Indonesia, CNBC Indonesia menggelar event Economic Update bertajuk Kebangkitan Ekonomi Indonesia yang telah digelar sejak Senin (12/7/2021) yang akan berlangsung selama 10 hari sampai Kamis, 22 Juli.

Hari ini, Selasa (13/7/2021) Economic Update akan menghadirkan Ketua DK OJK Wimboh Santoso, Direktur Utama Bank bjb Yuddy Renaldi, dan Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam Closing Bell, pukul 15:00-17:00 WIB.

Ketiganya akan memaparkan bagaimana kini digitalisasi di perbankan berjalan, serta inovasi apa saja yang telah dikembangkan oleh masing-masing bank, dan dukungan apa yang telah diberikan oleh OJK sebagai regulator.

Saksikan dalam Closing Bell CNBC Indonesia TV dan ditayangkan di CNBCIndonesia.com. Simak di Channel Box di Bawah Ini :

Artikel Selanjutnya

Alasan OJK Perpanjang Restrukturisasi Kredit sampai 2023

(rah/rah)