Global Sell-Off & Covid Rekor Tertinggi, IHSG Bertahan Hijau

Putra, CNBC Indonesia
09 July 2021 09:22
Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan depresiasi tipis 0,05% ke level 6.037,00. Selang 15 menit IHSG terpantau balik menghijau 0,16% ke level 6.049,14 pada perdagangan akhir pekan (9/7/21) di tengah terus melesatnya kasus Covid-19 di dalam negeri dan ambruknya bursa di berbagai belahan dunia.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,5 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 87 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 73 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 15 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 16 miliar dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang dijual Rp 3 miliar.

Global sell-off di pasar saham di belahan dunia barat seperti bursa Eropa dan bursa AS terjadi akibat kecemasan akan memburuknya perekonomian global akibat penyebaran Covid-19 jilid terbaru. Aksi jual di pasar saham tersebut masih berisiko berlanjut pada hari ini, di bursa Benua Kuning.

Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus mengalami peningkatan bahkan terus mencetak rekor terbaru. Kemarin pada Rabu (8/7/2021) RI mencetak rekor penambahan kasus Covid-19 sebanyak 34 ribu kasus dalam sehari. Jumlah ini bahkan menjadi kasus baru yang tertinggi di dunia kemarin, mengalahkan Rusia yang mencetak 23 ribu kasus.

Kementerian Kesehatan mencatat pada Kamis (8/7/2021) penambahan pasien baru Covid-19 hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 38.391 orang. Penambahan ini kembali menembus rekor kasus baru Covid-19 setelah kemarin. Dengan begitu total kasus Covid-19 di Indonesia sebanyak 2.417.788 orang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular