Tolong! Emas 'Disandera' Dolar...
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di pasar spot bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Sang logam mula 'tersandera' oleh keperkasaan mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Pada Jumat (2/7/2021), harga emas di pasar spot tercatat US$ 1.775,02/troy ons. Turun tipis 0,09% dibandingkan hari sebelumnya.
Dalam sebulan terakhir, harga emas anjlok 5,07% secara point-to-point. Sementara sejak awal 2021, koreksinya mencapai 6,37%.
"Harga emas sedang dalam tren bearish. Untuk membalik tren ini, dibutuhkan beberapa kali penembusan di atas US$ 1.800/troy ons," kata Jim Wyckoff, Analis Senior Kitco Metals, seperti dikutip dari Reuters.
Tren bearish yang dialami emas tidak lepas dari kecenderungan bullish dolar AS. Kedua aset ini punya hubungan berbanding terbalik. Saat dolar AS menguat, maka harga emas melemah, demikian pula sebaliknya.
Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dengan dolar AS. Ketika dolar AS mengalami apresiasi, maka emas jadi lebih mahal buat investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas turun, harga pun mengikuti.
Halaman Selanjutnya --> Dolar AS Berjaya
(aji/aji)