Horee! Harga Kripto Rebound Gaes, Ada yang Terbang 22%

chd, CNBC Indonesia

25 June 2021 09:40

Foto: Ilustrasi Doge (Photo by Executium on Unsplash)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) terpantau bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (25/6/2021) pagi waktu Indonesia, setelah dua hari sebelumnya sempat bergerak mixed.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap pukul 09:00 WIB, mayoritas pergerakan harga tujuh kripto dengan kapitalisasi terbesar bergerak menguat.

Bitcoin melesat 5,81% ke level US$ 34.614,62/koin atau setara dengan Rp 500.181.259/koin (asumsi kurs Rp 14.450/US$), Ethereum bertambah 3,46% ke US$ 1.977/koin (Rp 28.569.673/koin), Binance Coin melonjak 7,37% ke US$ 307,16/koin (Rp 4.438.462/koin.)

Berikutnya Cardano menguat 1,37% ke posisi US$ 1,37/koin atau setara dengan Rp 19.797/koin, Ripple terkerek 7,17% ke US$ 0,6703/koin (Rp 9.686/koin), dan Dogecoin terbang 21,62% ke US$ 0,2726/koin (Rp 3.939/koin).

Sementara untuk koin digital Tether terpantau cenderung stagnan di level US$ 1 per koinnya atau setara dengan Rp 14.450 per koinnya.

Sentimen bearish di Bitcoin dan kripto lainnya mulai berkurang karena pembeli memicu reli bantuan dari shakeout low pada Selasa (22/6/2021) di sekitar level US$ 29.000.

Baca:

Biden Siap Gelontorkan Duit Rp 17.354 T, Harga Emas Longsor

Sementara itu jelang akhir Juni, sekitar 69.000 Bitcoin di pasar opsi (option) akan jatuh tempo dengan nilai nosional US$ 2,37 miliar, menurut sumber data Genesis Volatility.

Nilai Bitcoin saat ini akan menjadi option akhir bulan terkecil kedua yang jatuh tempo pada tahun ini, dibandingkan dengan nilai nosional sekitar US$ 6 miliar pada Maret lalu.

Sementara untuk koin digital terbesar kedua, kapitalisasi pasar Ethereum saat ini berada di bawah 40% dari Bitcoin, menurut Skew. Situasi serupa terjadi pada tahun 2018, yang mendahului periode kinerja yang kurang baik di Ethereum dengan Bitcoin.

Di lain sisi, cryptocurrency menjadi semakin mainstream, di mana salah satu perusahaan bank terbesar di dunia, Citigroup menjadi megabank terbaru yang meluncurkan layanan kripto kepada beberapa pelanggannya.

Divisi wealth management Citigroup telah membentuk unit baru bernama Digital Assets Group, yang akan dipimpin oleh Alex Kriete dan Greg Girasole dari cabang Citi Global Wealth Investments (CGWI).

Unit ini akan berfokus pada semua aspek dari ruang yang berkembang pesat dari keuangan yang diaktifkan blockchain ini.

Sementara itu, perusahaan pertukaran dan platform trading kripto Amerika Serikat (AS), Coinbase mulai memasuki pasar Jepang.

TIM RISET CNBC INDONESIA