
Ngamuk Sendirian 50%, Ada Apa di Balik Koin Kripto AMP?

Jakarta, CNBC Indonesia - Di kala pasar kripto (cryptocurrency) sedang ambruk pada pekan lalu hingga kini, ada satu koin digital yang masih eksis pergerakannya. Koin digital tersebut yakni Amp (AMP).
Pekan lalu, saat Bitcoin dan kripto besar lainnya sedang ambruk, AMP menjadi mata uang kripto yang mencatat kenaikan nyaris 50% dalam 7 hari terakhir. Di waktu yang sama dengan Bitcoin, AMP diperdagangkan di level US$ 0,087/koin atau Rp 1.251/koin.
Pada 16 Juni lalu, AMP mencatat rekor tertinggi sepanjang masa di level harga US$ 0,121/koin atau setara dengan Rp 1.740/koin. AMP meroket di pekan lalu setelah dimasukkan dalam daftar Coinbase.
Akibat kenaikan tajam di pekan ini kapitalisasi pasar AMP melonjak. Pada 16 Mei lalu AMP berada di urutan ke 224, kini dengan kapitalisasi pasar sekitar US$ 3,08 miliar AMP berada di urutan ke 28 mata uang kripto.
Namun pada perdagangan pagi hari ini, kripto Amp terpantau ikut melemah bersamaan dengan kripto lainnya.
Berdasarkan data dari CoinMarketCap pada pukul 10:22 WIB, koin digital Amp merosot hingga 17,68% ke level US$ 0,07077/koin atau setara dengan Rp 1.019,8/koin (asumsi Rp 14.410/US$).
![]() AMP Coin |
Dilansir dari CoinMarketCap dan situsnya, AMP adalah koin digital yang digunakan untuk menjaminkan pembayaran di Flexa Network yang diklaim lebih instan dan aman.
Amp pun menyediakan layanan jaminan pertukaran seluruh nilai seperti penjualan properti, pembayaran digital, pertukaran mata uang fiat, dan distribusi pinjaman.
Flexa Network dibangun di atas Ethereum sesuai dengan standar ERC20 untuk koin digital. Jaringan ini mendukung kripto besar seperti Bitcoin dan Ethereum, sehingga AMP dapat digunakan sebagai jaminan pembayaran melalui kripto.
Apabila pembayaran tidak berhasil atau tertunda, maka AMP dapat menjadi jaminan yang bisa dilikuidasi untuk menyelesaikan masalah pembayaran tersebut. Oleh sebab itu AMP menjadi sistem keamanan tambahan untuk kedua belah pihak yng melakukan transaksi.
"Sebagai jaminan, Amp menjamin nilai transfer apa pun saat masih belum dikonfirmasi, sebuah proses yang dapat memakan waktu mulai dari detik hingga jam hingga hari," kata pihak pengembang Amp.
Harga AMP sempat meroket setelah kripto tersebut terdaftar di platform trading dan pertukaran kripto, Coinbase. Sebelum terdaftar di Coinbase, sang kompetitor yakni Gemini telah terlebih dahulu mengumumkan AMP masuk ke dalam platform-nya pada September tahun lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Guncangan Besar Pasar Kripto Membuat Harga Bitcoin Anjlok