Erick Thohir 'Blusukan' ke Pabrik Obat BUMN, Ada Apa?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 June 2021 17:40
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini pada tahap yang memprihatinkan. Hal itu sejalan dengan kenaikan jumlah kasus Covid-19 yang meningkat signfikan dalam beberapa hari terakhir ini.
Untuk itu, Kementerian BUMN turut memastikan di tengah situasi yang memprihatinkan tersebut. Tujuannya untuk memastikan kesiapan obat-obatan yang diproduksi perusahaan farmasi BUMN, tersedia di masa krisis seperti saat ini.
"Kondisi saat ini prihatin, karena itu dengan kondisi yang prihatin ini, kita harus pastikan justru kita kembali bekerja lebih giat lagi," kata Erick dalam konferensi pers usai meninjau BUMN Farmasi, PT Indofarma Tbk (INAF), Senin (21/6/2021).
Erick menambahkan, Kementerian BUMN, sesuai dengan tugas, pokok serta fungsinya punya peran yang vital, terutama untuk memasok ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan di masa pandemi.
Dalam kesempatan ini, Erick mengecek langsung stok obat yang diproduksi perusahaan farmasi BUMN seperti PT Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma.
"Untuk itu, Bio Farma sendiri stoknya masih cukup tersedia, untuk obat antiviral insya Allah dalam keadaan cukup baik. Favipiravir atau Avigan, atau stocknya telah dicek, masih dalam stok yang baik," bebernya.
Erick menambahkan, jumlah stok Remdesivir, saat ini jumlahnya masih cukup terbatas. Namun, stok pengadaan akan kembali dibuka lagi.
"Yang jumlahnya agak terbatas Remdesivir, insya Allah Juni ada pengadaan lagi, 19, 28 Juni, 30 Juni, akan ada stok baru lagi," kata dia.
Selain itu, Indofarma dalam waktu dekat ini akan memasarkan Desrem Remdesivir Inj 100 mg, yang telah mendapatkan persetujuan Emergency Use Authorization (EUA) di Indonesia. Obat ini juga mendapat persetujuan dari BPOM melalui penerbitan Nomor Izin Edar pada 30 September 2020.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Potret Erick Thohir Sambut Ribuan Pegawai Baru BUMN
Most Popular