The Fed Hawkish, BI Fokus Perkuat Fundamental Ekonomi

Jakarta, CNBC Indonesia- Arah kebijakan The Fed pasca pengumuman hasil FOMC Meeting bulan Juni sudah cenderung hawkish didorong pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi AS. Menurut SVP Economist Bank Permata, Josua Pardede efek dari kebijakan ini mendorong investor untuk melarikan investasi ke safe haven.

Menilik kondisi ini Bank Indonesia diyakini masih akan mempertahankan suku bunga acuan di 3,5% guna menjaga stabilitas nilai Rupiah dan mengelola ekspektasi inflasi dan menjaga keseimbangan eksternal. Namun demikian, penting bagi BI dan pemerintah untuk mendukung fundamental ekonomi RI tetap kuat sehingga daya tarik investasi RI tetap baik sekaligus menekan capital outflow

Selengkapnya saksikan Aline Wiratmaja dengan SVP Economist Bank Permata, Josua Pardede Dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Kamis, 17/06/2021)