
Said Didu: Garuda Sudah Kritis, Presiden Harus Turun Tangan!
Jakarta, CNBC Indonesia- Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010), Said Didu menilai Kesehatan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) sudah masuk kategori parah. Dimana utang GIAA sudah mencapai Rp 70 triliun dengan kerugian mencapai Rp 17 triliun dan ekuitas minus Rp 41 triliun sehingga jika dibandingkan dengan kondisi Merpati Nusantara yang sudah dibubarkan maka secara teknis Garuda sudah bankrut.
Namun demikian, Said Didu menyebutkan jika ingin menyelamatkan GIAA maka Presiden harus turun tangan langsung karena direksi tidak akan mampu menyelesaikan masalah ini. Seperti apa langkah yang bisa diambil untuk mengamankan GIAA? Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Sekretaris Kementerian BUMN (2005-2010), Said Didu di Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 15/06/2021)
-
1.
-
2.
-
3.