
Waduh! China Tangkap 1100 Orang karena Cuci Uang Pakai Kripto

Jakarta, CNBC Indonesia - Polisi diĀ China menangkap lebih dari 1.100 orang yang dicurigai terkait pencucian uang dengan mata uangĀ kripto (cryptocurrency). Kementerian Keamanan Publik mengatakan mereka menukar uang hasil ilegal, dari penipuan telepon dan internet.
Dilansir dari Reuters, polisi China telah menangkap lebih dari 170 kelompok kriminal Rabu (9/6/2021) sore. "Pencuci uang menagih klien kriminal mereka komisi 1,5% hingga 5% untuk mengubah hasil ilegal menjadi mata uang virtual melalui pertukaran kripto," kata kementerian melalui akun Wechat resmi, dikutip Kamis (10/6/2021).
Penangkapan itu terjadi saat pihak China membuat tindakan keras terhadap perdagangan cryptocurrency. Bulan lalu, tiga badan industri melarang layanan keuangan dan pembayaran terkait Bitcoin cs.
Dewan Negara, kabinet China, juga berjanji untuk menekan penambangan dan perdagangan. Asosiasi Pembayaran & Kliring China juga mengatakan bahwa jumlah kejahatan yang melibatkan penggunaan mata uang virtual sedang meningkat.
"Mereka semakin menjadi saluran penting untuk pencucian uang lintas batas (karena mata uang kripto bersifat anonim, nyaman dan bersifat global)," kata asosiasi itu dalam sebuah pernyataan.
Cryptocurrency telah menjadi alat pembayaran yang populer dalam aktivitas perjudian ilegal. Hampir 13% situs perjudian mendukung penggunaan mata uang virtual, dan teknologi block chain telah mempersulit pihak berwenang untuk melacak uang tersebut.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Aturan Aset Kripto Diperketat, Harga Bitcoin Terjun Bebas