
IHSG akan Tembus 6.100, tapi Waspada Aksi Ambil Untung

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik berpeluang kembali melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis ini (10/6/2021) dan bertahan di level psikologis 6.000. Meski demikian, pelaku pasar juga harus mewaspadai aksi ambil untung (profit taking).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup naik sebesar 0,80% ke level 6.047,47 poin dengan nilai transaksi Rp 12,65 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 229 miliar.
Dalam risetnya, NH Korindo Sekuritas Indonesia mengungkapkan, pelaku pasar saat ini masih wait and see menjelang pengumuman data inflasi; menyebabkan volatilitas pasar sedikit berkurang. Investor akan mencermati apakah kenaikan inflasi bersifat lebih permanen atau hanya sementara seperti perkiraan the Federal Reserve.
Berlawanan dengan bursa global yang cenderung melemah, IHSG mampu kembali rebound dengan sentimen positif datang dari angka indeks keyakinan konsumen (IKK) yang naik ke level 104,4; sehingga mampu berada di zona optimis dalam 2 bulan terakhir.
"Pergerakan IHSG hari ini akan mencoba bertahan di level psikologis 6.000 di tengah potensi aksi profit taking," urai NH Korindo Sekuritas, Kamis (10/6/2021).
Sementara itu, menurut Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, pola pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya. Jika IHSG mampu menembus level resisten terdekat maka IHSG masih berpeluang untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya.
"Fluktuasi nilai tukar Rupiah serta harga komoditas juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," kata William.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000