
Tahan Diri & Tak Gegabah, IHSG Diprediksi Masih Rawan Ambles

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah sekuritas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (9//6/2021) diperkirakan akan melemah.
Potensi pelemahan ini setelah pada penutupan perdagangan Selasa (8/6/2021) indeks finish di level 5.999,37 atau terkoreksi 1,16% sepanjang hari.
Reliance Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari imbal hasil US Treasury 10 tahun turun ke level terendah dalam sebulan. Fokus beralih ke data harga konsumen yang akan dirilis pada Kamis (10/6/2021) yang mungkin menawarkan petunjuk tentang seberapa jauh Federal Reserve dapat menunda pengurangan stimulus.
Sementara, pasar saham Amerika Serikat telah diperdagangkan dalam kisaran yang relatif ketat di sekitar rekor tertinggi dalam beberapa pekan terakhir karena investor mencoba untuk menyeimbangkan pemulihan ekonomi dan The Fed yang dovish terhadap kekhawatiran inflasi, valuasi tinggi, dan perbedaan dalam peluncuran vaksin Covid global.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bahwa dari beberapa analisa menyebutkan bahwa The Fed harus mulai mengubah cara pandangnya untuk menilai ekspektasi inflasi jangka panjang, artinya bank sentral ini harus mulai menyusun terkait dengan rencana pengurangan pembelian obligasi dalam jumlah yang besar.
Kepala analisis pasar moneter dan keuangan di The Fed, Brian Sack mengatakan bahwa mungkin sudah waktunya The Fed menyesuaikan kebijakan sesuai dengan pesan yang ada untuk mengimbangi perkembangan yang terjadi saat ini. Beberapa anggota lainnya juga sudah sepakat untuk memulai diskusi terkait dengan pengurangan pembelian obligasi The Fed di pasar.
Artha Sekuritas menyebutkan secara teknikal diperkirakan trend pelemahan akan berlanjut terlihat dari candlestick yang membentuk long black body dan kenaikan volume yang signifikan. Sehingga dalam jangka menengah diperkirakan IHSG akan kembali ke tren konsolidasi.
MNC Sekuritas memerkirakan pergerakan IHSG masih rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk menguji area 5.920-5.980. Koreksi ini diperkirakan koreksi yang wajar.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.900 dan 5.742 serta resisten di 6.113 dan 6.230.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga