BI: Cadev RI Bisa Segera Tembus US$ 141 Miliar!

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) mengaku masih cukup optimistis prospek cadangan devisa Indonesia masih cerah. Hingga akhir tahun, otoritas moneter yakin cadangan devisa berada di US$ 141 miliar.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Hariyadi Ramelan mengemukakan prospek cadangan devisa masih akan didukung dari surplus neraca perdagangan, meningkatnya volume perdagangan dan harga komoditas global.

"Mudah-mudahan saya yakin Insya Allah target US$ 141 miliar tercapai lebih cepat," kata Hariyadi dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Selasa (8/6/2021).

Pilihan Redaksi Cadangan Devisa RI Turun US$ 1,7 M, Ini Tho Penyebabnya... Duh....Cadev RI Turun, Untung IHSG Hijau Tipis di Sesi I 2 Jempol! Rupiah Catat Penguatan Mingguan Terpanjang di 2021

Pada hari ini, bank sentral telah melaporkan posisi cadangan devisa turun dari US$ 138,8 miliar menjadi US$ 136,4 miliar lantaran dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Namun, posisi cadangan devisa masih setara dengan pembiayaan 9,5 bulan impor atau 9,1 bulan impor dan pembayaran utang luar ngeri. Hal tersebut, sejatinya masih berada di atas standar kecukupan internasional.

Hariyadi memperkirakan defisit transaksi berjalan (Current Account Deficit/CAD) akan tetap rendah di kisaran 1-2%. Menurutnya, cadangan devisa saat ini masih mampu mendukung ketahanan eksternal.

"Daya tarik inflows terbuka lebar. Kami lihat pasar SUN dalam konteks pasar saham memberikan ruang penguatan indeks ke depan dan satu yang lain adalah kita melihat kondisi likuiditas pasar terjaga dengan baik," katanya.

"Tercermin dari spread suku bunga dengan US treasury masih sangat rendah. Likuiditas valas juga kami jaga sesuai dengan mekanisme pasar. Supply kami pantau dari inflows residen dan dari hasil ekspor kami pantau juga masih stabil," jelasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berkah Jualan Surat Utang, Cadev RI Cetak Rekor Tertinggi!