BEI Paksa Emiten Tambah Saham Beredar di Publik, Ini Caranya

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
03 June 2021 08:49
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan jadwal penerapan metodologi free float dalam penghitungan indeks dari sebelumnya menggunakan metode rata-rata tertimbang atas kapitalisasi pasar (market capitalization weighting).

Dari 38 indeks yanga da di BEI, baru terdapat 9 indeks yang sudah menggunakan metodologi free float. Lainnya masih menggunakan metode market capitalization weighting yang bobot penghitungan indeks harga sahamnya menggunakan seluruh saham tercatat.

"Penerapan metodologi free float ditujukan antara lain untuk memberikan gambaran kondisi pasar yang sesungguhnya, mengurangi beban manajer investasi (MI) dalam melakukan pengelolaan portofolio investasi, serta mendorong perusahaan tercatat untuk menambah porsi saham free float di pasar," kata Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Albertus Fajar Subagyo, dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (3/6/2021).

Penerapan metodologi tersebut juga merupakan praktik umum yang dilakukan oleh penyedia jasa indeks bursa-bursa di dunia. Nantinya, seluruh indeks di BEI akan menerapkan metodologi free float.

Sebelumnya, perubahan metodologi penghitungan indeks dari market capitalization weighting menjadi free Ffoat ini pernah diterapkan pada Indeks LQ45 dan IDX30 pada tahun 2019.

Sedangkan 7 (tujuh) indeks lainnya sudah menerapkan free float sejak awal dibuat, seperti pada indeks IDX80, IDX High Dividend 20, IDX Value30, IDX Growth30, IDX Quality30, IDX ESG Leaders, dan IDX MES BUMN 17.

BEI akan melakukan evaluasi dan perubahan metodologi Penghitungan Indeks dari market capitalization weighting menjadi capped free float adjusted market capitalization weighting secara bertahap. Berikut jadwal selengkapnya:

Free FloatFoto: Doc IDX
Free Float
Free FloatFoto: Doc IDX
Free Float

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular