Kasus ini bukan barang baru. Dalam konferensi pers Rabu 17 Juli 2019, Forsa disebutkan mewakili 6% dari seluruh saham publik AISA. Rinciannya, 16.000 investor ritel publik, empat perusahaan dan 5.000 karyawan. Dalam catatan Forsa, ada salah satu anggotanya, pedagang sate di Bali yang berinvestasi senilai Rp 500 juta di saham TPS Food. Alhasil, karena kasus yang bertubi-tubi menjerat perseroan seperti dugaan penggelapan, manipulasi dan pencucian uang yang dilakukan mantan direksi TPS Food, membuat saham AISA sempat disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia. Satu lagi, Dessy, ibu rumah tangga, yang juga menuturkan hal senada. Berbagai upaya telah dia perjuangkan, seperti menyurati OJK. (CNBC Indonesia/Syahrizal Sidik)