Heboh Internet Banking Down, Maybank: Sekarang Sudah Normal

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
02 June 2021 12:32
FILE PHOTO - Maybank Tower, the headquarters of Maybank, is seen in Kuala Lumpur April 5, 2013.   REUTERS/Bazuki Muhammad/File Photo
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Jagad media sosial Twitter kembali ramai dengan keluhan nasabah pribadi dan nasabah korporasi atas langkah pemeliharaan sistem yang dilakukan PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII). Keluhan disampaikan para netizen sejak Senin hingga Rabu ini (2/6/2021).

Menanggapi ini, dalam pernyataan resmi, Rabu siang ini (2/6/2021), Tommy Hersyaputera, Juru bicara Maybank Indonesia, mengatakan Maybank Indonesia menyampaikan bahwa layanan nasabah telah kembali aktif dan beroperasi normal.

Beberapa layanan yang kembali aktif dan normal yakni sebagai berikut:

- Aplikasi internet banking personal (Maybank2U)
- Aplikasi digital banking (M2U)
- Aplikasi internet banking korporasi (M2E).

"Layanan lainnya tetap beroperasi secara normal seperti layanan transaksi di kantor cabang dan ATM Maybank. Kami juga ingin menginformasikan bahwa sebagian sistem masih dalam prioritas peningkatan fitur keamanan dan stabilitas dan diharapkan dapat segera kembali aktif beroperasi," jelas Tommy kepada CNBC Indonesia.

"Maybank Indonesia menyampaikan mohon maaf sebesar-besarnya kepada para nasabah dan masyarakat yang terdampak atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh gangguan pada sistem kami."

Perseroan, katanya, juga ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah dan stakeholder lainnya atas pengertian, toleransi, dukungan dan kerjasama yang diberikan selama gangguan terjadi.

"Selanjutnya, kami akan menginformasikan setiap perkembangan pada kesempatan pertama kepada para Nasabah. Terima kasih."

Sebelumnya di akun resmi di Twitter, manajemen Maybank Indonesia menyatakan bahwa Maybank Indonesia masih dalam proses pemeliharaan sistem dalam rangka peningkatan fitur keamanan transaksi nasabah dan stabilitas sistem bank.


"Kami mohon maaf atas gangguan layanan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami berharap untuk segera bisa kembali memberikan layanan terbaik bagi nasabah," tulis Maybank.

Ulasan berkaitan dengan erornya sistem bank Maybank ramai sejak Senin dan Selasa kemarin, sampai hari ini keluhan dengan #tagar MaybankID masih berlangsung.

Akun @bagusaptopo, misalnya berkomentar, "sebagai orang yg berlatar belakang IT, I feel your struggle @MaybankID. Hope your team can solve the problem ASAP. Godspeed. Sebagai nasabah, semoga uang saya nominalnya tetap atau nambah ya.

Lalu aku @aratosca, berkomentar, "@MaybankID bisa infokan berapa lama perbaikan sistem-nya?



Kemudian, akun @bckdrz bilang, "@MaybankIDselamat siang admin. Mau tanya, saya hari ini mau membuat rekening maybank Petoho jl. Hasyim asyari (sebelah roxy), infonya dari cs nya cabang sedang offline, dan seluruh cabang maybank. Apakah benar. Terimakasih."

Dalam keterangan resmi kepada CNBC Indonesia, Maybank Indonesia menjelaskan bahwa perseroan tengah melakukan pemeliharaan sistem.

"Maybank Indonesia sedang melakukan pemeliharaan sistem yang melibatkan sistem pembayaran dan layanan online," kata juru bicara Maybank atau Head Corporate Communication & Branding Maybank Indonesia Tommy Hersyaputra.

Pihak Maybank Indonesia meminta maaf dan berharap masyarakat bersabar sembari perbaikan terus berjalan.

"Kami mohon maaf atas gangguan layanan dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Kami berharap bisa segera kembali mengaktifkan sistem demi menjaga kualitas layanan kepada nasabah. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian Anda," lanjut Tommy.

Adapun dalam pengumumannya di Twitter, Selasa kemarin, Maybank juga menyatakan, "kami tengah melakukan pemeliharaan sistem dalam rangka meningkatkan fitur keamanan transaksi nasabah dan stabilitas sistem bank. Dalam proses pemeliharaan sistem, ternyata membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan keamanan dan stabilitas sistem."


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Kredit Maybank Indonesia Tumbuh 14% di Kuartal I 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular