Rata-rata Rupiah di 2021 Versi BI: Rp14.100-14.600/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah bergerak lebih stabil di 2021 ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada dalam kisaran Rp14.100-Rp14.600 per dolar AS. Rupiah juga akan bergerak sedikit lebih kuat di 2022 di mana berada di kisaran Rp14.100-Rp14.500.

"Nilai tukar rupiah bergerak stabil," kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam pembahasan RAPBN 2022 di Komisi XI DPR, Senin (31/5/2021).

Perry mengatakan nilai rupiah terkendali didukung langkah stabilisasi BI. "Nilai tukar rupiah pada 24 Mei 2021 menguat 0,63% secara point to point dan 1,42% secara rerata dibandingkan level April 2021," kata Perry.

Penguatan rupiah, sambungnya, didukung oleh masuknya aliran modal asing ke pasar keuangan domestik, meskipun pada perkembangan terakhir mengalami tekanan akibat fluktuasi imbal hasil UST Bond.

Rata-rata rupiah pada 24 Mei 2021 tercatat Rp14.262 per dolar AS. Atau terdepresiasi 2,12% year to date.

"Dibandingkan level 2020, relatif lebih rendah dari sejumlah negara berkembang lain seperti Turki, Brazil, dan Thailand," katanya.

Perry lebih jauh mengatakan, dengan kinerja sektor eksternal yang positif, inflasi yang rendah, imbal hasil investasi di Indonesia yang menarik, kepercayaan investor terhadap prospek pemulihan ekonomi dan pengelolaan perekonomian Indonesia maka dapat dilihat rata-rata rupiah di 2021 dan 2022.

"Rata-rata nilai tukar rupiah di 2021 diperkirakan berada di kisaran Rp14.100-Rp14.600 per dolar AS dan bergerak pada Rp14.100-Rp14.500 per dolar as di 2022," tegas Perry.

Baca: Rupiah "Pasang Kuda-Kuda", Siap Pukul Balik Dolar AS

(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Masih Tertekan, Rupiah Bisa Sentuh Rp 14.800/USD di Q2-2021