
Wow! Konglomerat Thailand Borong Properti di Eropa

Jakarta, CNBC Indonesia - Frasers Logistics & Commercial Trust (FLCT), perusahaan pengembang properti yang dikendalikan oleh miliarder Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi setuju untuk membeli enam properti pergudangan di Eropa seharga SG$414 juta atau setara Rp 5,92 triliun (kurs 10.800).
Hal ini merupakan langkah perusahaan yang berusaha mendapatkan keuntungan dari peningkatan permintaan penyimpanan di tengah maraknya bisnis e-commerce.
Akuisisi, yang diharapkan selesai bulan depan, akan didanai dari pendapatan perusahaan hasil penjualan 240 juta saham dengan harga SG$ 1,39 dari mekanisme private placement dengan total mencapai SG$ 335,8 juta, disampaikan FLCT dalam rilis resmi di Bursa Singapura pada hari Selasa.
Sisa dana yang diperlukan untuk membeli properti yang tersebar di Jerman, Belanda, dan Inggris akan dibiayai dari pinjaman.
"Usulan akuisisi dilakukan untuk memanfaatkan perkuatan bisnis yang mengarah ke industri logistik," kata FLCT dalam sebuah pernyataan.
"Inggris dan Jerman adalah dua pasar e-commerce terbesar di Eropa dan masuk dalam sepuluh besar dunia."
Pandemi Covid-19 telah meningkatkan permintaan untuk e-commerce karena konsumen beralih ke belanja online dan pengiriman makanan setelah pemerintah melakukan penguncian wilayah (lockdown) di seluruh dunia untuk mengekang penyebaran virus. Alhasil, permintaan akan properti gudang dan logistik meningkat drastis.
Dari enam properti yang ditargetkan, dua berada di Inggris di mana permintaan terhadapat ruang penyimpanan diperkirakan akan meningkat tiga kali lipat selama empat tahun ke depan menjadi 8,5 juta meter persegi didorong oleh meningkatnya transaksi e-commerce, kata FLCT, mengutip perkiraan broker properti asal London, Knight Frank.FLCT membeli properti di Inggris dari pengembang Inggris IM Properties.
Charoen Sirivadhanabhakdi merupakan pengusaha dan investor asal Thailand yang merupakan pendiri Thai Beverage salah satu perusahaan minuman terbesar di Asia Tenggara.
Keluarga Sirivadhanabhak merupakan pengembang properti terbesar di Thailand dengan total area mencapai 100 ribu hektar. Dia juga memiliki 50 hotel yang tersebar di Asia, Amerika, Eropa dan Australia, Forbes memperkirakan total kekayaannya mencapai US$ 12,8 miliar.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inflasi Thailand Pecah Rekor, Tembus 7,66% (yoy)