
Saham Unggulan Diburu Lagi, Dow Jones Dibuka Melesat 250 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka melesat pada perdagangan Jumat (21/5/2021), menyusul pembalikan saham unggulan di sektor teknologi dan juga sektor yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 250 poin pada pukul 08:30 waktu setempat (20:30 WIB) dan selang 15 menit berbalik minus 280,4 poin (-0,82%) ke 34.364,54. S&P 500 naik 22,1 poin (+0,53%) ke 4.181,21 dan Nasdaq menguat 20,2 poin (+0,15%) ke 13.555,95.
Dengan penguatan ini, sepanjang pekan berjalan indeks Dow Jones berbalik ke zona positif dengan penguatan sebesar 0,2% atau bakal menjadi koreksi mingguan keempat dalam 5 pekan terakhir. Indeks S&P 500 terhitung naik 0,2% sementara indeks Nasdaq melompat 1,2%.
Reli terjadi bersamaan dengan penguatan harga Bitcoin, yang sempat anjlok 30% tetapi kini berbalik ke level psikologis US$ 40.000. Mayoritas saham teknologi bakal melanjutkan reli dengan kenaikan saham Tesla sebesar 2% di pembukaan. Saham Netflix juga naik.
Saham Nvidia melompat 3% setelah perseroan mengumumkan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 4:1. Sementara itu, saham Home Depot tumbuh 0,7% setelah perseroan mengumumkan program pembelian kembali saham senilai US$ 20 miliar.
Emiten pengangkutan juga menguat didorong pengumuman bahwa aktivitas kapal penumpang bakal dibuka kembali pada Juli. Saham Carnival melompat 1%. Saham Ford juga menguat setelah perseroan siap memproduksi 20.000 unit mobil pikap listrik F-150 sebesar 1,7%.
Kemarin Dow Jones menguat 186 poin dan indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir menguat 1,06% dan 1,77%. Saham Microsoft, Facebook dan Alphabet (induk usaha Google) naik lebih dari 1% sementara Netflix dan Apple naik lebih dari 2%.
"Perbaikan klaim tunjangan pengangguran memperkuat pandangan kami bahwa data tenaga kerja yang mengecewakan bakal menjadi persoalan ketimbang pertanda penurunan, dan kami mengantisipasi perbaikan pasar tenaga kerja dalam beberapa bulan ke depan," tutur Manajer Portofolio Insight Investment Scott Ruesterholz seperti dikutip CNBC International.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tekanan Geopolitik di Timur Tengah Mereda, Wall Street Dibuka Hijau!