Saham Teknologi Kembali Pulih, Dow Futures Masuk Zona Hijau

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
21 May 2021 19:10
Traders work on the floor at the New York Stock Exchange (NYSE) at the end of the day's trading in Manhattan, New York, U.S., August 27, 2018. REUTERS/Andrew Kelly
Foto: REUTERS/Andrew Kelly

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (21/5/2021), menyusul pembalikan saham unggulan di sektor teknologi.

Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average naik dan mengindikasikan bahwa indeks acuan bursa AS tersebut bakal dibuka 160 poin. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq juga kompak menguat sebesar 0,4%.

Reli terjadi bersamaan dengan penguatan harga Bitcoin, yang sempat anjlok 30% tetapi kini berbalik ke level psikologis US$ 40.000. Mayoritas saham teknologi bakal melanjutkan reli dengan kenaikan saham Tesla sebesar 2% di sesi pra-pembukaan. Saham Netflix juga naik.

Saham pengangkutan juga menguat didorong pengumuman bahwa aktivitas kapal penumpang bakal dibuka kembali pada Juli. Saham Carnival melompat 1%. Saham Ford juga menguat setelah perseroan siap memproduksi 20.000 unit mobil pikap listrik F-150 sebesar 1,7%.

Sementara itu, saham Home Depot tumbuh 0,7% setelah perseroan mengumumkan program pembelian kembali saham senilai US$ 20 miliar.

Penguatan di pasar futures terjadi mengikuti reli kemarin setelah Dow Jones menguat 186 poin dan indeks S&P 500 dan Nasdaq berakhir menguat 1,06% dan 1,77%. Saham Microsoft, Facebook dan Alphabet (induk usaha Google) naik lebih dari 1% sementara Netflix dan Apple naik lebih dari 2%. Saham Tesla berbalik menguat setelah harga Bitcoin pulih.

"Perbaikan klaim tunjangan pengangguran memperkuat pandangan kami bahwa data tenaga kerja yang mengecewakan bakal menjadi persoalan ketimbang pertanda penurunan, dan kami mengantisipasi perbaikan pasar tenaga kerja dalam beberapa bulan ke depan," tutur Manajer Portofolio Insight Investment Scott Ruesterholz seperti dikutip CNBC International.

Sepanjang pekan berjalan ini, indeks Dow Jones melemah 0,9% atau bakal menjadi koreksi mingguan keempat dalam 5 pekan terakhir. Indeks S&P 500 terhitung turun 0,4%. Namun, indeks Nasdaq naik 0,8%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular