Bank Sentral China Tahan Bunga, Sudah 13 Bulan Tak Bergerak

Market - Maikel Jefriando, CNBC Indonesia
17 May 2021 12:47
People walk past the headquarters of the People's Bank of China (PBOC), the central bank, in Beijing, China September 28, 2018. REUTERS/Jason Lee Foto: PBOC (REUTERS/Jason Lee)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Sentral China mempertahankan suku bunga acuan selama 13 bulan berturut-turut dan memperpanjang tenor jatuh tempo untuk pinjaman jangka menengah (MLF).

Seperti yang dilansir Reuters, Senin (17/5/2021) suku bunga pinjaman jangka menengah bernilai 100 miliar yuan atau US$ 15,54 miliar ke lembaga keuangan tetap di 2,95%. Injeksi dana segar melalui alat likuiditas tersebut dianggap ampuh untuk mengimbangi jumlah pinjaman jangka menengah.

Bank sentral juga menyuntikkan lagi reverse repo tujuh hari senilai 10 miliar yuan ke dalam sistem perbankan. Dengan reverse repo senilai 20 miliar yuan dalam jatuh tempo, PBOC menghabiskan 10 miliar yuan.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Asyik! Warga Beijing Dapat Undian 'Yuan Kripto' Rp 90 M


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading