
Elon Musk Berkicau! Mata Uang Kripto Ambrol, Bitcoin -17%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto ambrol pada perdagangan Kamis (13/5/2021) pagi. Elon Musk, "sang aktor" dibalik meroketnya harga mata uang kripto berkicau melalui akun Twitternya, membuat harga bitcoin dkk nyungsep.
Bitcoin, mata uang dengan kapitalisasi pasar tebesar ini ambrol lebih dari 17% ke US$ 45.000/BTC pagi ini, melansir data Refinitiv. Level tersebut merupakan yang terendah sejak 1 Maret lalu. Terkenal dengan volatilitas tinggi, harga bitcoin pun memangkas pelemahan dan mendekati lagi level US$ 50.000/BTC pada pukul 8:36 WIB, dengan pelemahan tersisa 8,5%.
Ethereum juga jeblok nyaris 14% ke US$ 3.529/ETH, sebelum terpangkas dan berada di kisaran US$ 3.928,37/ETH atau melemah 4,2%. Di waktu yang sama, ripple diperdagangkan di kisaran US$ 1,3356, atau melemah 6,2%, tetapi sebelumnya sempat merosot lebih dari 15%.
Dogecoin, mata uang kripto yang dipom-pom Elon Musk selain bitcoin juga ambrol hingga 14%.
Elon Musk melalui akun Twitternya pagi tadi mengatakan akan menghentikan penggunaan bitcoin dalam pembelian mobil Tesla. Alasannya, penambangan bitcoin memicu peningkatan penggunaan bahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.
"Tesla telah menangguhkan pembelian kendaraan menggunakan Bitcoin. Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun," kicau Elon Musk.
Meski demikian, dalam kicauan tersebut pendiri perusahaan SpaceX ini juga menegaskan mata uang kripto merupakan ide yang bagus dan menjanjikan di masa depan, dan Tesla tidak akan menjual bitcoin yang dimiliki. Tesla juga akan kembali menerima pembayaran dengan bitcoin ketika penambangannya menggunakan energi yang ramah lingkungan.
Seperti diketahui di bulan Februari lalu terungkap Tesla membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar. Selain itu Tesla juga menerima bitcoin sebagai alat pembayaran, sontak hal tersebut membuat harga bitcoin meroket, dan mengerek mata uang kripto lainnya.
Kenaikan tajam bitoin membuat nilai investasi Tesla naik menjadi US$ 2,5 miliar di akhir Maret lalu, berdasarkan laporan keuangannya. Tesla juga dilaporkan menjual sebagian bitcoinnya dan mencetak laba US$ 101 juta di kuartal I-2021.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Aset Kripto Ini Mulai Ngegas, Siap-Siap Panen Cuan