Besok Libur Lebaran, Cari THR Dulu Ah! Jual Rupiah, Cuan...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 May 2021 09:15
rupiah, bi
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Setelah menguat cukup tajam belakangan ini, rupiah mungkin perlu rehat sejenak.

Pada Selasa (11/5/2021), US$ 1 setara dengan Rp 14.180 kala pembukaan pasar spot. Rupiah menguat 0,1% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Namun rupiah tidak bisa lama di jalur hijau. Pada pukul 09:04 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.200 di mana rupiah melemah tipis 0,04%.

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan apresiasi 0,6% di hadapan dolar AS. Dalam sebulan terakhir, mata uang Tanah Air berhasil menguat 2,71% secara point-to-point.

Oleh karena itu, rupiah jadi sangat mungkin terserang koreksi teknikal. Apalagi mulai besok pasar keuangan Indonesia sudah tutup karena masuk masa libur Idul Fitri. Investor jadi punya alasan untuk mencairkan cuan, lumayan buat THR...

Halaman Selanjutnya --> Dolar AS Sudah Jenuh Jual?

Berkebalikan dengan rupiah, dolar AS yang lama 'teraniaya' kini bangkit. Pada pukul 07:30 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,06%.

Maklum, mata uang Negeri Paman Sam sudah melemah lumayan dalam. Selama sebulan terakhir, Dollar Index ambles 2,06%.

Menurut catatan John Noonan, Analis Reuters, dolar AS sudah hampir memasuki masa jenuh jual (oversold). Oleh karena itu, peluang untuk rebond lumayan tinggi.

Sentimen yang akan menggerakkan dolar AS adalah rilis data inflasi dan penjualan ritel di Negeri Adidaya yang diumumkan pekan ini. Jika realisasinya sesuai ekspektasi, maka dolar AS bisa lanjut menguat.

"Dollar Index melemah hingga menembus batas Fibonaci di 76,4 sebelum naik ke 90,2 dan ditutup di kisaran itu pada perdagangan kemarin. Ada sedikit faktor yang bisa menahan Dollar Index di 89,67 tetapi target yang lebih masuk akal adalah 89,2. Namun apabila berhasil menyentuh 90,76, maka momentum pelemahan dolar AS akan memudar," papar Noonan.

kursSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular