Di Tengah Pandemi, CT Corp Raup Dana Segar Rp 13,2 T

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia

30 April 2021 18:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Mitsui yang merupakan perusahaan raksasa global yang bermarkas di Jepang menyerap obligasi konversi PT CT Corpora, dengan total 100 miliar yen atau sekitar Rp 13,2 triliun (asumsi kurs 1 yen setara dengan Rp 132).

Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung di Singapura, CEO Mitsui & Co. Kenichi Hori di Tokyo dan Presiden Direktur CT Corp Chairal Tanjung di Jakarta.

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengungkapkan, kesepakatan antara Mitsui dan CT Corp yang terjalin di tengah pandemi Covid-19 merupakan sebuah bukti bahwa investor raksasa luar negeri masih percaya terhadap potensi besar pasar Indonesia.

"Ini bukti kepercayaan terhadap CT Corp yang mampu ekspansi di tengah Pandemi," kata Chairman CT Corp Chairul Tanjung, Jumat (30/4/2021).

"Kerja sama ini membuka lembaran baru, tak hanya bagi CT Corp tapi bagi Mitsui yang juga mendapatkan value added dari kerja sama ini," ungkapnya lagi.

Hasil dari penerbitan obligasi tersebut salah satunya digunakan CT Corp untuk memperluas bisnisnya di bidang konsumer termasuk ritel dan media.

"CT Corp akan menjadi perusahaan yang mampu terus bersaing di kancah global melakukan inovasi dan pengembangan berbagai industri yang berhubungan dengan konsumen," tegas Chairul Tanjung.

Penerbitan obligasi konversi terdiri dari dua tahapan, masing-masing 67 miliar yen dan 33 miliar yen. Untuk informasi obligasi senilai 33 miliar yen menggantikan obligasi korporasi yang sudah ada dengan jumlah yang sama dengan yang dibeli Mitsui pada November 2018.

CEO Mitsui & Co. Kenichi Hori menjelaskan Mitsui telah menetapkan pangsa pasar di Asia sebagai area fokus strategi dalam rencana manajemen jangka menengah.

"Kekuatan CT terletak pada keragamannya, sinergi dalam bisnisnya, dan ketangkasannya. Hal ini terbukti dari ketahanan dan tindakan cepat mereka terhadap perubahan lingkungan bisnis akibat Covid-19, sembari juga mengadaptasi strategi mereka dalam membangun platform digital untuk memenuhi kebutuhan generasi muda serta memperkuat kolaborasi dalam perusahaan grupnya," ujarnya.