
BUMN Sudah Setor Rp3.280 T ke Negara, Tapi Erick Belum Puas!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan perusahaan-perusahaan pelat merah telah memberikan kontribusi yang besar ke negara melalui setoran pajak, dividen maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dalam satu dekade terakhir. Berdasarkan data Kementerian BUMN, nilai setoran itu mencapai Rp 3.280 triliun.
Hal itu disampaikan Erick dalam acara peluncuran indeks IDX-MES BUMN 17 yang diselenggarakan di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Kamis (29/4/2021).
"Alhamdulillah 10 tahun terakhir BUMN sudah memberikan kontribusi yang besar ke negara, Rp 3.280 triliun dari pajak, dividen, maupun PNBP. Apakah kita puas, tidak," kata pria yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini.
Kementerian BUMN menargetkan, setidaknya dalam waktu dua tahun ke depan, minimal ada 10 BUMN yang melantai di bursa.
"Karena itu sampai 2023 minimum 10 BUMN akan kita go public-kan dan marketnya sangat besar. Hal ini tidak mungkin berhasil kalo direksi BUMN tidak punya visi yang sama bagaimana kita ingin menjaga transformasi supaya BUMN jadi backbone pertumbuhan ekonomi Indonesia," tuturnya.
Erick menambahkan, transformasi BUMN tersebut diharapkan, dengan menjadi perusahaan publik, selain memperoleh pendanaan yang luas dari berbagai investor publik, perusahaan BUMN juga bisa menjadi pemain besar di sektor tertentu.
Seperti saat ini di sektor perbankan melalui Himbara, misalnya. Bank-bank pelat merah jika digabung secara valuasi masih yang terbesar meskipun di pasar modal domestik banyak pelaku dari bank asing maupun bank swasta.
"Kita ingin memastikan BUMN yang ada bisa bersaing secara leluasa dan sustain untuk mendongkrak fundamental ekonomi Indonesia," ungkapnya.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 24 Tahun Kementerian BUMN, Erick: BUMN Bukan Sapi Perah Lagi