Mau Tahu Arah IHSG? Simak Ulasan dari Broker

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 April 2021 08:25
Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand di Bursa Efek Indonesia, Senin (18/2/2019). kompetisi jual beli saham Oppo Stocks in Your Hand (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sepanjang pekan lalu (19-23 April 2021) pasar saham dalam negeri bisa dibilang sepi transaksi dengan nilai rerata perdagangan sepanjang pekan senilai Rp 8,65 triliun, turun 11,30% dibanding pekan sebelumnya yang senilai Rp 9,76 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan, Jumat (23/4/2021) ditutup dengan penguatan 0,38% ke 6.016,87. Namun secara kumulatif sepekan indeks anjlok 1,14%.

Untuk perdagangan awal pekan ini, Senin (26/4/2021) pelaku pasar menantikan pengumuman pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan setelah sebelumnya data PMI Manufacturing, Services, dan Composite keluar dengan penguatan, hal ini menjadi sebuah tanda bahwa AS mulai memasuki fase ekspansi.

Sekuritas ini menyebut solidnya data perekonomian Amerika ini akan menjadi sebuah dorongan pada pergerakan saham pekan ini. Kuatnya data PMI menjadi sebuah bukti bahwa permintaan yang lebih kuat akan mendorong munculnya inflasi.

Pekan ini, Reliance Sekuritas juga menyebutkan selain menantikan rilis pertumbuhan ekonomi Amerika yang diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 6% yang kuat pada kuartal pertama, didukung oleh stimulus pemerintah investor juga menunggu pidato Gubernur The Fed Jerome Powell pada Rabu (28/4/2021) setelah pertemuan FOMC.

Pada hari yang sama, Joe Biden membuat pidato pertamanya sebagai presiden pada sesi gabungan Kongres.

Dari segi teknikal, IHSG diperkirakan rebound pada bullish trend line dan mencoba uji resistance moving average 5 hari sebagai konfirmasi penguatan lanjutan jangka pendek. Indikator stochastic memasuki area oversold dengan MACD yang bergerak undervalue. Sehingga diperkirakan secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan.

MNC Sekuritas memperkirakan, IHSG sudah berada di akhir wave [b]. IHSG memiliki peluang menguat untuk menguji area 6.040-6.080, pun terkoreksi, maka IHSG diperkirakan menuju 5.960 terlebih dahulu.

Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.880 dan 5.735 serta resisten di 6.115 dan 6.230.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular