Analisis Teknikal

Ada Kabar Baik Nih, Rupiah yuk Sikat Dolar AS!

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
20 April 2021 08:45
Infografis, Rupiah Sepekan 27032021
Foto: Infografis/ Rupiah Sepekan 27032021/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat 0,1% ke Rp 14.545/US$ pada perdagangan Senin kemarin. Di awal perdagangan, rupiah bahkan sempat menguat ke 14.500/US$.

Penguatan tajam rupiah di awal perdagangan terjadi setelah indeks dolar AS yang merosot dalam 2 pekan terakhir.

Sepanjang pekan lalu indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut turun 0,66% ke 91,556 yang merupakan level terendah dalam 1 bulan terakhir. Di pekan sebelumnya indeks dolar AS juga anjlok 0,92%. Artinya dalam 2 pekan mengalami penurunan lebih dari 1,5%.

Indeks dolar AS sempat menguat di awal perdagangan kemarin, tetapi kemudian malah jeblok hingga 0,53% ke 91,069 yang merupakan level terendah sejak 4 Maret lalu.

Jebloknya indeks dolar tersebut tentunya menjadi kabar baik dan membuka peluang rupiah kembali menguat hari ini, Selasa (20/4/2021). Selain itu, pelaku pasar juga menanti pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI). Namun hal tersebut baru akan direspon maksimal Rabu besok, sebab BI mengumumkan kebijakannya mulai pukul 14:00 WIB, sementara perdagangan di dalam negeri berakhir pada pukul 15:00 WIB.

Secara teknikal, tekanan bagi rupiah yang disimbolkan USD/IDR masih cukup besar setelah tertahan di atas Rp 14.500/US$.

Rupiah berada di atas rerata pergerakan (moving average) MA 200 hari, sebelumnya juga sudah melewati MA 50 (garis hijau), dan MA 100 (garis oranye). Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA sehingga tekanan menjadi semakin besar.

idrGrafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Foto: Refinitiv

Namun, ada potensi penguatan rupiah dengan munculnya stochastic bearish divergence. Stochastic dikatakan mengalami bearish divergence ketika grafiknya menurun, tetapi harga suatu aset masih menanjak.

Munculnya stochastic bearish divergence kerap dijadikan sinyal penurunan suatu aset, dalam hal ini USD/IDR bergerak turun, atau rupiah akan menguat.

Support terdekat berada di kisaran Rp 14.500/US$, jika mampu ditembus rupiah berpeluang menguat ke kisaran Rp 14.450-14.470/US$.

Namun, Selama tertahan di atas Rp 14.500/US$, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.590 hingga 14.610/US$.

TIM RISET CNBC INDONESIA 


(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sedang Tak Berharga, Dolar Makin Banyak 'Dibuang'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular