Kuartal I-2021 Laba IRRA Melesat 853%, Pendapatan Tumbuh 754%

Market - Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
19 April 2021 19:39
Dok: IRRA Foto: Dok: IRRA

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) pada kuartal I tahun 2021 (1Q2021) berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 853,6% (YoY) menjadi Rp 20,91 miliar dibandingkan perolehan laba bersih kuartal I tahun 2020 yang hanya sebesar Rp 2,2 miliar.

Lonjakan laba tersebut tersebut bersumber dari perolehan pendapatan perseroan di 1Q2021 yang tercatat sebesar Rp 228,17 miliar atau tumbuh 754,1% dibandingkan pendapatan di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 26,71 miliar.

Pendapatan yang berhasil diraih dari segmen alat kesehatan invitro tercatat sebesar Rp 226,07 miliar atau melonjak 753,9% (YoY) dibandingkan raihan periode yang sama tahun lalu. Produk swab antigen test menjadi produk urutan teratas penyumbang pendapatan terbesar dalam segmen alat kesehatan invitro. Sementara segmen alat kesehatan Non Elektromedik Steril berupa produk alat suntik ADS (Auto Disable Syringe) pada kuartal I tumbuh 734,2%.

Tingginya pertumbuhan laba bersih perseroan tersebut, juga diikuti kenaikan margin laba perseroan. Margin laba usaha perseroan pada kuartal I-2021 naik menjadi 11,5% dari margin periode yang sama tahun lalu sebesar 5,2%. Sementara margin laba bersih 1Q2021 meningkat menjadi 9,2% dari 8,3% di 1Q2020.

TABEL KUARTAL I 2021 LABA BERSIH IRRA TUMBUH 853%

Direktur Utama PT Itama Ranoraya Tbk. Heru Firdausi Syarif mengungkapkan pencapaian perseroan di kuartal I 2021 sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2021, IRRA menargetkan mampu membukukan pertumbuhan 80% - 100% baik untuk pendapatan maupun laba bersih.

"Di tiga bulan pertama tahun ini kami sudah merealisasikan 20% - 22% dari target pendapatan sepanjang tahun 2021, kami bersyukur untuk capaian ini. Kami optimis tahun ini bisa kembali mencapai target. Selain produk swab antigen test, mesin plasma darah dan produk alat suntik ADS, di kuartal II ini kami mulai menjual produk baru kami yaitu Avimac yang merupakan produk imunomodulator untuk peningkatan imun tubuh", ungkap Heru.

Pada tahun ini IRRA akan memasarkan Avimac produk imunomodulator untuk peningkatan imun tubuh dengan tahap awal, produksi ditargetkan sebesar 100.000 - 200.000 botol. Produk yang semula direncanakan mulai di pasarkan di kuartal I 2021 akan mulai di pasarkan di kuartal II 2021.

Avimac adalah produk high imunomodulator dari perusahaan Australia 98 Alive yang dipimpin oleh Prof Max Reynolds dan sudah terdaftar di TGA Australia dan juga sudah memiliki ijin edar dari BPOM dengan merek Avimac. Proses produksi dilakukan oleh PT Indofarma Tbk yang juga sebagai pemilik ijin edar, untuk bahan baku berasal dari PT Neumedik Indonesia (Perusahaan Afiliasi), sementara IRRA menjadi Sole Distributor.

Tahun ini, selain agenda realisasi target, perseroan memiliki agenda besar berupa transformasi bisnis yang akan memperbesar peran perseroan di industri Healthcare sebagai Manufacturturing, Clinical Laboratory dan eHealth Services.

"Tahun ini proses transformasi bisnis mulai berjalan dan kami berharap bisa selesai paling lambat tahun depan, sehingga kami bisa menjaga ritme pertumbuhan kami dalam jangka panjang", tutup Heru.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Soal Revisi Laporan Keuangan, Ini Pernyataan IRRA


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading