Melantai di BEI, Saham Emiten Furnitur Ini Naik 10%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 April 2021 09:25
Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten furnitur premium, PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (7/4/2021).

Perseroan melepas sebanyak 300 juta sajam atau sekitar 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran umum Rp 100 per saham. Dari IPO ini, Imago Mulia meraih dana sebesar Rp 30 miliar.

Saat debut perdana melantai di bursa, saham LFLO bergerak naik 10% le level Rp 110 per saham atau naik 10 poin dengan volume 21,4 ribu saham. Saat ini, nilai kapitalisasi pasar LFLO sebesar Rp 143 miliar.

Direktur Utama Imago Mulia, Persada Erlangga Ksatria mengatakan, dana yang terhimpun dari penawaran umum ini nantinya akan digunakan untuk modal kerja dalam bentuk pembelian persediaan dan biaya pemasaran, pembukaan showroom baru yang rencananya akan dibuka di salah satu kota besar di Indonesia serta pembangunan platform online yang berfungsi untuk meningkatkan brand awareness, dan juga user experience yang nantinya diharapkan akan berkontribusi terhadap penjualan Perseroan yang lebih efektif.

"Dengan melantainya PT Imago Mulia Persada Tbk di Bursa Efek Indonesia kami dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat, para stakeholders kami," katanya, dalam keterangan pers, Rabu (7/4/2021).

Di masa yang akan datang, perseroan berencana untuk meningkatkan pangsa pasar dengan cara menawarkan pilihan brand serta lini produk yang lebih luas namun dengan harga yang kompetitif.

Selain itu, sebagai pemanis bagi investor yang hendak berinvestasi melalui penawaran umum ini, Imago Mulia Persada menerbitkan waran dengan jumlah sebanyak 350.000.000 waran, di mana dana yang didapatkan dari pelaksanaan waran tersebut akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam rangka proses IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai lead underwriter atau penjamin pelaksana emisi efek. Dalam pelaksanaan penawaran umum yang dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2021 - 31 Maret 2021, perseroan mengalami kelebihan permintaan 95 kali alokasi jatah pooling, di mana alokasi pooling adalah sebesar 1% dari nilai total penawaran umum.

Informasi saja, saham LFLO dimiliki oleh Ang Phek Tuan sebesar 30,77%. Dua investor individu lainnya masing-masing sebesar 23,08% yakni Erlangga Ksatria dan Purnamawati Gumulya. Sedangkan, sisanya adalah pemegang saham publik.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada 20 Perusahaan Antre Mau IPO di Bursa RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular