Di Spot dan Kurs Tengah BI, Rupiah di Atas Rp 14.500/US$!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia

31 March 2021 10:19

mata uang dolar rupiah dollar — Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah pun lemah di perdagangan pasar spot.

Pada Rabu (31/3/2021), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.572. Rupiah melemah 0,63% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Di perdagangan pasar spot, rupiah juga merah. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.540 di mana rupiah melemah 0,48%.

Baca:

Ojo Gumunan, Ojo Kagetan, Dolar AS Sudah Rp 14.500!

Mayoritas mata uang Asia juga melemah di hadapan dolar AS. Namun depresiasi 0,48% sudah cukup untuk membawa rupiah jadi yang terlemah di Asia,

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning di perdagangan pasar spot pada pukul 10:03 WIB:

Halaman Selanjutnya --> Arus Modal Seret

Arus modal ke pasar keuangan Indonesia memang sedang seret. Pada pukul 09:20 WIB, investor asing membukukan jual bersih Rp 42,86 miliar di pasar reguler yang membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,71%.

Baca:

IHSG ke Bawah 6.000, Rupiah Rp 14.500/US$, Ini Penyebabnya

Sementara di pasar obligasi pemerintah, kemarin ada lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SBN) yang hasilnya agak minim. Penawaran (bid) yang masuk 'hanya' Rp 33,95 triliun dan pemerintah menyerap Rp 4,75 triliun.

Sebagai gambaran, rata-rata bid yang masuk dalam lelang sepanjang 2021 adalah Rp 45,98 triliun sementara yang dimenangkan rata-rata Rp 20,84 triliun. Jadi lelang kemarin lumayan jauh di bawah rata-rata 2021.

Minimnya arus modal ini otomatis membuat rupiah melemah. Bahkan hari ini rupiah menyentuh titik terlemah sejak November 2020.