Hingga Februari 2021, ELSA Kantongi Kontrak Baru Rp 5,2 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elnusa Tbk (ELSA) mengungkapkan hingga Februari 2021 telah mengantongi kontrak baru sebanyak Rp 5,2 triliun.

"Kontrak mengikat, ini dari hulu dan hilir. Konsolidasi. Downstream dan penunjang," kata Corporate Communication dan Investor Relation Elnusa, Rifqi Budi Prasetyo kepada Media di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Sayangnya dia masih belum bisa membeberkan berapa target perolehan kontrak hingga akhir 2021. Yang pasti, perusahaan memiliki beberapa strategi guna menghadapi 2021 yang disebut masih penuh dengan tantangan.

"Diversifikasi. Baik dari sisi hulu, hilir dan penunjang. Hulu migas berbasis non-aset, EPC-OM jadi divisi sendiri. Jadi diharapkan hulu lebih baik," tegasnya.

Baca: Kilang Pertamina Balongan Meledak, Adakah Dampak ke Elnusa?

Selanjutnya dia mengatakan tahun ini menganggarkan capital expenditur atau capek Rp 600 miliar. Capex tersebut berasal dari pinjaman perbankan dan ekuitas perusahaan. 

Kemudian saat disinggung terkait dengan Sukuk Ijarah berkelanjutan, dia mengatakan tahun ini belum bisa dipastikan kelanjutannya. Sebagaimana diketahui, tahun lalu ELSA menerbitkan Sukuk Ijarah Tahap I senilai Rp 700 miliar. Penerbitan ini merupakan tahap awal dari rencana keseluruhan dengan maksimum dana Rp 1,5 triliun.

"Tahun ini mungkin belum. Kecuali ada proyek besar mungkin saja. Pekerjaan yg akan dilakukan masih dicover dari sukuk kemarin atau bank loan," pungkasnya.

Baca: Laba Bersih Elnusa Ambles 30% di 2020, Sahamnya Jatuh!

(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penghujung 2020, Elnusa Raih Apresiasi Berbagai Institusi