
Simak! Begini Efek Bom Bunuh Diri Makasar ke IHSG Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Ruang penguatan laju bursa saham domestik masih terbuka pada perdagangan di awal pekan ini. Meskipun, sentimen kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat masih menjadi sumber kekhawatiran pelaku pasar.
Jumat akhir pekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (iHSG) berakhir di zona hijau dengan penguatan 1,19% ke level 6.195,56 poin dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,99 triliun. Investor asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 294,94 miliar.
Pengamat pasar saham MNC Asset Management, Edwin Sebayang berpendapat, pasar saham pada perdagangan hari ini tidak akan terganggu dampak peristiwa ledakan bom bunuh diri di gereja Katedral, Makassar pada Minggu kemarin.
Pada perdagangan hari ini, kata Edwin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya diperdagangan Senin ini seiring penguatan indeks Dow Jones sebesar +1.39% serta penguatan beberapa harga komoditas.
"IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.145 - 6.238," katanya, dalam riset yang dipublikasikan, Senin (29/3/2021).
Dari dalam negeri, perhatian pasar juga tertuju pada survei pemantauan harga Bank Indonesoia pada minggu keempat Maret 2021. Perkembangan harga Maret 2021 diperkirakan 0,08% mom, dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Maret 2021 secara tahun kalender sebesar 0,44% ytd dan secara tahunan sebesar 1,36% yoy.
Sementara itu, NH Korindo Sekuritas menjelaskan, saat ini, nvestor menimbang antara prospek pertumbuhan ekonomi AS yang pesat tahun ini dengan kekhawatiran naiknya imbal hasil US Treasury. Pekan ini, para pelaku pasar akan mencermati rilis data ketenagakerjaan Maret 2021 serta perkembangan lumpuhnya jalur pelayaran di Terusan Suez.
Di sisi lain, sepanjang pekan lalu, minimnya katalis positif memicu IHSG terkoreksi sebesar 2,53% meski mampu ditutup menguat di hari Jumat. Di minggu dengan hanya 4 hari perdagangan ini, investor akan berfokus pada rilis data-data ekonomi awal bulan seperti tingkat Inflasi serta PMI Manufaktur.
"Untuk hari ini, pergerakan IHSG diproyeksikan bergerak fluktuatif pada rentang 6.167 - 6.279," tulis NH Korindo Sekuritas.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000