
Rating Utang RI Tak Turun, Sri Mulyani: Patut Disyukuri!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Indonesia relatif mampu menjaga kinerja ekonomi di tengah ancaman pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Ini terlihat dari peringkat utang (rating) Indonesia yang tetap bertahan, tidak ada pemangkasan.
"Fitch Ratings baru mengeluarkan afirmasi Indonesia tetap di BBB dengan outlook stable. Moody's juga tetap di Ba2 dengan outlook stable," tegas Sri Mulyani dalam jumpa pers APBN Kita edisi Maret 2021, Selasa (23/3/2021).
Sri Mulyani menambahkan, ada 124 negara yang terdampak penurunan rating akibat tekanan pandemi virus corona. Fitch menurunkan peringkat utang 51 negara, Moody's 35 negara, dan S&P 38 negara.
Tidak hanya itu, tiga lembaga pemeringkat tersebut juga menurunkan outlook 133 negara menjadi negatif. Fitch menurunkan outlook 51 negara, Moody's 36 negara, dan S&P 46 negara.
"Jadi Indonesia yang masih pada posisi stable dan rating kita kita di-downgrade, ini adalah pencapaian yang patut disyukuri. Meski kita tetap harus waspada dan terus memperbaiki faktor-faktor struktural," kata Sri Mulyani.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article S&P Masih Saja Tetapkan Outlook RI Negatif, Kenapa?
