
Yuk Bisa Cuan Yuk, Ini Saham Pilihan Jelang Weekend

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kekhawatiran investor mengenai sentimen kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat, bursa saham domestik berhasil rebound pada perdagangan Kamis kemarin.
Indeks Harga Saham Gabungan berakhir di teritori positif dengan penguatan sebesar 1,12% ke posisi 6.347,82 poin. Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 11,24 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,11 juta kali.
Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini, (9/2/2021) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
1. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Menguat
IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya namun cenderung terbatas untuk menguji level 6.370-6.380. Selama IHSG belum mampu menembus resistance 6.400 dan 6.505 secara agresif, maka MNC Sekuritas memperkirakan, IHSG masih rawan terkoreksi. Area koreksi IHSG terdekat berada pada area 6.000-6.150.
Saham pilihan:
- ASII
- EXCL
- ICBP
- DOID
2. Binaartha Sekuritas - IHSG Uji Level 6.394
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum berada pada 6.307.84 hingga 6.394.45. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat.
Saham pilihan:
- ADHI
- AKRA
- BBTN
- BNGA
3. Reliance Sekuritas - US Treasury Terus Merangkak Naik
Imbal hasil Treasury sepuluh tahun naik menjadi 1,75% untuk pertama kalinya sejak Januari 2020, sedangkan imbal hasil obligasi 30-tahun menembus 2,5% untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019 setelah pertemuan Federal Reserve hari Rabu.
Ketua Fed Jerome Powell menyampaikan akan terus memompa berbagai kebijakan untuk mendorong perekonomian AS bangkit di tengah kenaikan inflasi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Saham pilihan:
- ASII
- ERAA
- EXCL
- UNVR
4. BNI Sekuritas - Momentum Weak Bullish IHSG
IHSG menunjukkan momentum weak bullish, didukung Stochastic netral, candle bullish one white soldier, MACD netral. Fase Akumulasi & Trend bullish selama di atas 6.151 gap, trend Volume menurun, penutupan di atas 6.307 (5 Day MA). Jika closed di bawah 6.151, IHSG berpeluang menuju target 6.090/6.018/5 954. Jika di tutup di atas 6.151 gap berpeluang menuju 6.314 DONE/6.398/6.504.
Saham pilihan:
- GGRM
- EXCL
- GJTL
- PTPP
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kelewat! Cek Dulu 10 Saham Paling Cuan 2020