Saham Bank Mini Babak Belur, DOID Hingga TINS Jadi Jawara

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
12 March 2021 12:40
Doc.Delta Dunia Makmur
Foto: Doc.Delta Dunia Makmur

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali meneruskan penguatan di zona hijau hari ini. IHSG ditutup melonjak menembus level 6.300 sebesar 1,22% ke posisi 6.341,40 pada penutupan sesi I perdagangan, Jumat (12/3/2021).

Menurut data BEI, ada 286 saham naik, 184 saham merosot dan 157 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp triliun dan volume perdagangan mencapai miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp2,81 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 143,87 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (12/3).

Top Gainers

  1. Delta Dunia Makmur (DOID), saham +19,48% Rp 368, transaksi Rp 237,7 M

  2. Mahaka Media (ABBA), +15,48% Rp 179, transaksi Rp 64,3 M

  3. Eagle High Plantations (BWPT), +15,25% Rp 136, transaksi Rp 114,7 M

  4. Integra Indocabinet (WOOD), +13,64% Rp 750, transaksi Rp 93,7 M

  5. Timah (TINS), +10,67% Rp 1.970, transaksi Rp 244,4 M

Top Losers

  1. Bank Oke Indonesia (DNAR), saham -6,98% Rp 320, transaksi Rp 12,5 M

  2. Bank Amar Indonesia (AMAR), -6,94% Rp 402, transaksi Rp 17,3 M

  3. Era Mandiri Cemerlang (IKAN), -6,85% Rp 136, transaksi Rp 40,9 M

  4. Diamond Citra Propertindo (DADA), -6,78% Rp 55, transaksi Rp 28,7 M

  5. Armada Berjaya Trans (JAYA), -5,00% Rp 133, transaksi Rp 2,0 M

Saham emiten kontraktor tambang DOID menduduki puncak top gainers pada sesi I hari ini. DOID melesat 19,48% ke Rp 368/saham dengan nilai transaksi Rp 237,7 miliar.

Penguatan saham emiten batu bara Grup Northstar siang ini melanjutkan penguatan pada Rabu (10/3), yang naik 7,69% ke Rp 308/saham.

Sebelumnya, pada bulan lalu, pemegang obligasi DOID menyetujui rencana amandemen obligasi yang diterbitkan perseroan sebesar US$ 350 juta atau setara dengan Rp 4,90 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.000 per dolar AS.

Obligasi itu diterbitkan oleh anak usaha perseroan, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA). Tingkat bunga yang ditawarkan dalam Senior Notes tersebut sebesar 7,75% per tahun.

Nilai pokok penerbitan ini diamandemen dari proses tender sebelumnya pada 22 Januari 2021 dengan emisi sebesar US$ 400 juta dengan tingkat bunga sebesar 7,75% per tahun. Amandemen ini dipastikan akan mendapat lampu hijau setelah suara mayoritas pemegang obligasi menyetujui rencana tersebut.

Belakangan ini, Grup Northstar, salah satu pemegang saham DOID juga berencana mengurangi kepemilikan sahamnya di Delta Dunia Makmur.

Northstar Tambang Persada Ltd tercatat menggenggam kepemilikan sebesar 37,86% saham DOID.

Selain DOID, saham emiten nikel TINS juga terdongkrak 10,67% ke Rp 1.970/saham dengan nilai transaksi Rp 244,4 miliar siang ini. Asing tercatat mengoleksi emiten pelat merah ini sebesar Rp 6,05 miliar.

Tetapi, meskipun sudah menguat dua hari beruntun selama seminggu ini, saham TINS masih tercatat ambles 6,19% sejak awal pekan.

Adapun duo bank mini (bank BUKU II), menduduki puncak top losers hari ini.

DNAR anjlok menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,98% ke Rp 320/saham. Nilai transaksi DNAR sebesar Rp 12,5 miliar.

Sementara, AMAR juga menutup sesi I dengan menyentuh ARB 6,94% ke Rp 402/saham dengan nilai transaksi perdagangan Rp 17,3 miliar.

Jebloknya dua saham ini berbarengan dengan ambruknya delapan saham bank mini lainnya pada sesi I perdagangan hari ini.

Menyebut dua contoh, pertama, saham Bank Bisnis Internasional (BBSI), ambles dan menyentuh ARB 6,75% ke Rp 2.350/saham. Kedua, ada saham bank yang dicaplok CT Group, Bank Harda Internasional (BBHI), juga menyentuh ARB 6,67% ke Rp 2.100/saham siang ini.


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular