Akhirnya Terungkap! Ini Dia Penyebab Rupiah Kembali Perkasa

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah akhirnya berbalik menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah loyo dalam sepekan terakhir. Bahkan hari ini menguat sendirian di Asia.

Apa penyebabnya?

Pada Rabu (10/3/2021), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.421. Rupiah menguat 0,32% dibandingkan posisi hari sebelumnya.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Hariyadi Ramelan menjelaskan penguatan ini dikarenakan faktor eksternal dan internal. Sisi eksternal utamanya didorong oleh optimisme pasar pada proses vaksinasi global. Pasokan dolar AS, menurut Hariyadi cukup ample di pasar.

"Faktor eksternal tentunya berasal dari kondisi asar uang global yang risk on sehubungan optimisme proses vaksinasi global termasuk di Indonesia yang berimplikasi pada optimisme recovery pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan semula," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/3/2021)

Baca: Pukul 11.00 WIB: Rupiah Belum Beranjak Dari Rp 14.380/US$

Sementara dari sisi internal dipengaruhi oleh peran Bank Indonesia (BI) dalam menjaga keseimbangan permintaan dan penawaran di pasar keuangan.

"BI menjaga keseimbangan suplai dan demand sehingga tidak ada kekhawatiran pasar (calming the market), sehingga yang muncul adalah real demand," tegas Hariyadi.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI, Jepang, China Hingga Korsel Siap 'Buang' Dolar AS di 2024