Net-Buy

Sesi I Asing Rebutan Borong UNTR-BBRI, tapi Lepas 6 Saham Ini

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
08 March 2021 12:43
Doc.United Tractors
Foto: Doc.United Tractors

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan sesi pertama Senin (8/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut ditutup terkoreksi 0,19% ke 6.246,97 pada perdagangan sesi pertama hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi pada perdagangan sesi I sebesar Rp 6,5 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 101 miliar di pasar reguler. Tercatat 198 saham naik, 255 koreksi, sisanya 161 stagnan.

Ada setidaknya enam saham yang dilepas oleh investor asing pada perdagangan sesi I hari ini. Berikut keenam saham yang dilepas oleh investor asing pada penutupan perdagangan Sesi I Senin (8/3/2021).

Walaupun asing masih menjual bersih dan IHSG melemah, namun ada enam saham yang masih diincar oleh investor pada perdagangan sesi I hari ini. Adapun keenam saham yang diborong oleh asing pada perdagangan sesi I, yakni.

Sebenarnya sentimen untuk aset-aset berisiko sedang bagus. Sentimen positif datang dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ada 379.000 gaji baru yang dicetak pada Februari. dan angka pengangguran anjlok jadi 6,2%.

Angka ini melampaui ekspektasi ekonom dalam survei Dow Jones yang memperkirakan angka 210.000, setelah Januari hanya mencetak 49.000 gaji baru.

Adapun sentimen dari AS pada hari ini hingga beberapa hari kemudian adalah keputusan Senat AS untuk meloloskan bantuan fiskal jumbo senilai US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Hasil pemungutan suara atas paket stimulus itu menunjukkan hasil 50-49, sebuah hasil dramatis mengingat Partai Republik mempertanyakan perluasan paket tersebut.

Setelah ini, Kongres yang dikuasai Partai Demokrat akan mengesahkan paket itu per Selasa (9/3/2021) waktu setempat. Setelah itu, pengesahan akan dikirimkan kepada Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 demi memperbarui program bantuan sebelumnya.

Sebagai gambaran, beleid itu meliputi bantuan langsung kepada masyarakat hingga US$ 1.400 (setara Rp 20,1 juta), bantuan pengangguran senilai US% 300 (setara Rp 4,3 juta), dan perluasan child tax kepada anak-anak selama satu tahun.

Paket itu juga berisi pendanaan distribusi dan pengujian vaksin Covid-19, bantuan ongkos sewa untuk rumah tangga yang kesulitan, dan biaya pembukaan sekolah tatap muka.

Persetujuan Senat menunjukkan inisiatif legislatif pertama Biden mendekati hasil. Di kala Partai Demokrat dan beberapa ekonom mengkritik ruang lingkup paket, Demokrat menyatakan diperlukan tindakan tegas demi percepatan pemulihan ekonomi.

Semakin mulusnya jalan stimulus bakal menjadi sentimen positif untuk aset-aset berisiko seperti saham. Namun di saat yang sama ada yang harus diwaspadai. Banjir likuiditas dan kebijakan makroekonomi yang akomodatif akan mendorong pemulihan ekonomi lebih cepat.

Ketika roda ekonomi sudah mulai pulih maka ada kemungkinan saham-saham teknologi bakal dilepas mengingat akan ada rotasi saham dari sektor yang diuntungkan kala pandemi ke sektor-sektor ekonomi dalam kondisi normal.

Di sisi lain, bursa di benua kuning (Asia) yang sebelumnya dibuka semarak pada pagi hari ini tiba-tiba ambles pagi menjelang siang hari, di mana Nikkei minus 0,25%, Hang Seng anjlok 1,34%, Shanghai jatuh1,01%. Adapun STI Singapura naik 1,78%, sementara Kospi Korea Selatan minus 0,28%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular