Listing Perdana, Saham Kontraktor Tambang UNIQ Meroket 35%

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 March 2021 10:10
IPO PT Ultima Nitra Tbk (UNIQ), 8 Maret 2020/Dok BEI
Foto: IPO PT Ultima Nitra Tbk (UNIQ), 8 Maret 2020/Dok BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten kontraktor pertambangan batu bara, PT Ultima Nitra Tbk (UNIQ) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, Senin (8/3/2021). Perseroan menjadi emiten ke-8 yang tercatat pada tahun 2021 dan ke-721 saat ini di BEI.

Ultima Nitra menawarkan sebanyak 300 juta saham baru atau setara 9,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO (penawaran umum saham perdana/initial public offering).

Saham baru tersebut ditawarkan pada harga Rp 118 per saham sehingga keseluruhan dana IPO yang terkumpul adalah sebesar Rp 35,4 miliar.

Saat debut perdana melantai di BEI, saham UNIQ bergerak naik 34,75% saham ke posisi Rp 159 per saham atau menguat 41 poin, menyentuh batas atas auto reject (ARA). Saat ini, nilai kapitalisasi pasar UNIQ sebesar Rp 499,10 miliar.

Bersamaan dengan pencatatan saham, perseroan juga menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi perjanjian utang dengan opsi Konversi senilai Rp 40 miliar yang dilaksanakan pada tanggal penjatahan atau seluruhnya setara dengan 10,80% dari seluruh total modal disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham dan konversi utang konversi. Dengan demikian, total peningkatan modal yang terkumpul adalah sebesar Rp 74,5 miliar.

Selain itu, perseroan juga memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memiliki saham dalam program Employee Stock Allocation (ESA).

Direktur Utama UNIQ, Burhan Tjokro mengatakan, di tengah kondisi global maupun dalam negeri yang sedang mengalami tekanan akibat ancaman virus Corona (Covid-19), proses bookbuilding (pembentukan harga) dan penawaran umum telah berjalan lancar.

"Selain itu, tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO Perseroan menunjukkan kepercayaan dan harapan masyarakat yang tinggi terhadap pasar modal pada umumnya dan secara khusus pada prospek usaha perseroan," kata Burhan Tjokro, dalam siaran pers, Senin (8/3/2021).

Sementara itu, Direktur Bisnis Perseroan UNIQ, Ulung Wijaya menambahkan, perseroan menjadi emiten pertama yang menjalankan sistem bookbuilding dan IPO secara elektronik di Indonesia.

Menurut Ulung, seluruh dana segar yang diperoleh selanjutnya akan digunakan seluruhnya untuk mendanai kebutuhan modal kerja perseroan, antara lain membiayai kebutuhan bahan bakar (oil and fuel), biaya perawatan (service ringan) spare parts, dan lain-lain guna mendukung kegiatan operasional perusahaan.

Ia meyakini, prospek usaha jasa pertambangan dan penyewaan alat berat pertambangan di tahun-tahun mendatang akan positif, sebagai dampak dari pemulihan ekonomi dunia dan mulai stabilnya harga komoditas dunia.

Sebagai informasi saja, PT Ulima Nitra Tbk didirikan di Indonesia pada 1992 dan bergerak dalam bidang jasa pertambangan dan jasa sewa menyewa peralatan pertambangan di Sumatera Selatan.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Hari Ini Ada Listing Saham Emiten Batu Bara UNIQ

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular