Renyah! Saham Bank Mini Melesat & Diborong Investor Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia -Harga saham bank-bank mini alias bank BUKU II (bank dengan modal inti Rp 3 triliun - Rp 5 triliun) kembali bergerak liar pada perdagangan hari ini, Selasa (3/2/2020) setelah melesat kencang tiga pekan terakhir.

Sentimen penggeraknya adalah spekulasi para pelaku pasar terhadap konsolidasi perbankan sebagai konsekuensi dari aturan regulator, dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan.

Berdasarkan Peraturan OJKNomor 12/POJK.03/2020, bank diharuskan memiliki modal inti minimum bank umum sebesar Rp 1 triliun tahun ini, Rp 2 triliun pada 2021 danminimal Rp 3 triliun tahun 2022. Sehingga bank-bank dengan modal cekak harus mencari investor strategis untuk menyuntikkan modal.

Berikut berberapa perbankan mini yang melesat kencang pada perdagangan hari ini.

Tercatat 8 perbankan mini yang melantai di bursa harga sahamnya berhasil terbang double digit. Kenaikan saham bank mini dipimpin oleh PT QNB Internasional Tbk (BKSW) yang melesat kencang 34,51% ke level Rp 210/unit di posisi tertingginya alias ARA (batas kenaikan 35% dalam sehari).

Selanjutnya di posisi kedua terdapat PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang loncat 25,88%. Di posisi ketiga dan keempat diisi oleh PT Bank Maspion Tbk (BMAS) dan PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) yang terbang masing-masing 24,60% dan 19,95%.

PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) yang sebelumnya dirumorkan tertarik akan di caplok oleh SEA Group yang merupakan induk dari Shopee juga melesat 15,96%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Menguat di Sesi 1, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah